fbpx

DARI NOL MENUJU RUMAH IMPIAN

Mewujudkan impian memiliki rumah idaman seringkali dimulai dari tahap perencanaan dan perhitungan biaya renovasi yang matang. Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk memberikan sentuhan segar pada rumah lama Anda atau sedang dalam perjalanan membangun rumah baru, panduan ini akan membantu Anda melangkah dari nol menuju rumah impian Anda.

rumah impian dari nol

1. Evaluasi Kebutuhan dan Keinginan Anda

Sebelum menghitung biaya renovasi, identifikasi dengan jelas kebutuhan dan keinginan Anda. Apakah Anda lebih fokus pada penambahan ruang, pembaruan interior, atau pembangunan dari awal? Dengan menetapkan prioritas ini, Anda dapat mengarahkan perhitungan biaya ke area yang paling penting bagi Anda.

2. Konsultasi dengan Profesional

Ketika memasuki fase perencanaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan arsitek, insinyur, atau konsultan properti. Mereka dapat memberikan pandangan profesional tentang rencana Anda dan membantu menghitung perkiraan biaya renovasi berdasarkan standar industri dan spesifikasi yang Anda inginkan.

3. Hitung Biaya secara Rinci

Penting untuk menghitung biaya secara rinci, termasuk biaya bahan bangunan, tenaga kerja, dan tambahan lainnya seperti izin pembangunan. Manfaatkan teknologi dan sumber daya online untuk mendapatkan perkiraan biaya yang akurat. Jangan lupakan elemen-elemen kecil yang mungkin terlupakan, seperti perabotan dan perlengkapan.

Baca Juga: Fungsi & Tujuan Dari Rencana Anggaran Biaya (RAB)

4. Pertimbangkan Faktor Tambahan

Selain biaya dasar, pertimbangkan faktor tambahan seperti biaya pemeliharaan, asuransi, dan pajak properti yang mungkin meningkat setelah renovasi selesai. Ini akan memberikan gambaran lengkap tentang tanggung jawab keuangan jangka panjang Anda.

5. Strategi Keuangan yang Bijak

Setelah menghitung biaya renovasi, tentukan strategi keuangan yang bijak. Apakah Anda akan menggunakan tabungan, pinjaman, atau kombinasi keduanya? Pastikan Anda memiliki rencana pembayaran yang realistis untuk mencegah masalah keuangan di tengah jalan.

6. Jadwal Pelaksanaan yang Terukur

Buatlah jadwal pelaksanaan yang realistis untuk renovasi atau pembangunan rumah Anda. Faktor-faktor seperti cuaca, persetujuan izin, dan ketersediaan bahan bangunan dapat mempengaruhi jadwal. Memiliki timeline yang jelas membantu mengelola ekspektasi dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.

Kesimpulan:

Membangun atau merenovasi rumah bisa menjadi perjalanan yang menantang, tetapi dengan perencanaan dan perhitungan biaya yang baik, Anda dapat melangkah dari nol menuju rumah impian Anda. Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional dan tetap fleksibel saat melibatkan diri dalam proyek ini. Dengan panduan yang tepat, Anda dapat mewujudkan rumah yang tidak hanya indah tetapi juga sesuai dengan anggaran Anda.
Yuk konsultasikan langsung bersama tim official Ngebangunrumah.com

atau official whatsapp disini!

baca selengkapnya

RUMAH MODERN KAMAR MINIMALIS

Rumah sederhana dapat menjadi tempat yang elegan dan nyaman dengan sentuhan desain yang tepat. Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah mengadopsi konsep kamar minimalis. Di fokus pada kepraktisan, keindahan, dan kebersihan, transformasi ini membawa suasana segar di dalam rumah sederhana Anda.

1. Konsep Kesederhanaan yang Menawan

Desain kamar minimalis memberikan penekanan pada kesederhanaan dan kejelasan. Mulailah dengan memilih palet warna yang tenang, seperti putih, abu-abu, krem, untuk memberikan kesan ruang yang lebih besar dan bersih. Perabotan dengan desain yang sederhana dan garis-garis bersih akan memberikan kesan modern tanpa kelebihan.

kamar minimalis

2. Maximalkan Ruang dengan Penyimpanan Tersembunyi

Rumah sederhana seringkali memiliki keterbatasan ruang, tetapi desain kamar minimalis dapat membantu mengatasi masalah ini. Pilih furnitur yang memiliki fungsi ganda, seperti tempat tidur dengan laci penyimpanan di bawahnya atau lemari yang dapat menyembunyikan barang-barang tidak terpakai. Ini tidak hanya membuat ruangan terlihat lebih rapi tetapi juga memaksimalkan penggunaan ruang.

Baca JugaInilah Unsur Yang Membuat Hunian Anda Terlihat Minimalis & Modern

3. Pencahayaan yang Efisien

Pencahayaan memainkan peran krusial dalam menciptakan atmosfer kamar minimalis. Pilih pencahayaan yang terang dan efisien energi yang selanjutnya memastikan ruangan terlihat lebih cerah. Lampu gantung di desain sederhana dapat menjadi titik fokus yang menarik tanpa memberikan kesan ramai.

4. Material Bertekstur untuk Menambah Dimensi

Meskipun konsepnya sederhana, tambahkan dimensi ke dalam ruangan dengan memilih material bertekstur. Misalnya, dinding dengan aksen batu bata atau panel kayu dapat memberikan sentuhan alami dan hangat. Hindari terlalu banyak pola agar ruang tetap terlihat bersih.

5. Tanaman Indoor untuk Kehidupan

Tambahkan tanaman indoor untuk memberikan sentuhan segar dan hidup pada ruang minimalis Anda. Pot-pot kecil dengan tanaman hias dapat ditempatkan di sudut-sudut ruangan atau di atas meja untuk memberikan nuansa alam yang menenangkan.

6. Koleksi Seni Sederhana

Pilih beberapa karya seni yang sederhana tetapi mencolok untuk memperindah dinding. Kanvas besar di  warna-warna netral atau foto hitam putih selanjutnya dapat memberikan sentuhan artistik tanpa membuat ruangan terlihat berlebihan.

7. Mengurangi Barang-Barang yang Tidak Perlu

Salah satu prinsip utama kamar minimalis adalah mengurangi barang-barang yang tidak perlu. Lakukan inventarisasi barang-barang di rumah dan pilih hanya yang benar-benar diperlukan atau memberikan nilai sentimental. Dalam hal ini ruang yang bersih dan bebas dari kelebihan barang akan memberikan kesan damai dan rileks.

Dengan mengadopsi konsep kamar minimalis, sebaliknya dirumah sederhana Anda dapat mengalami transformasi yang mengagumkan. Selamat menikmati suasana baru yang lebih bersih, terorganisir, dan penuh gaya!

Yuk selanjutnya konsultasikan membuat rumah minimalis secara gratis Ngebangunrumah.com

Dan dapatkan promo dibulan ini DISINI!

baca selengkapnya

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN BATA MERAH UNTUK KEBUTUHAN PEMBANGUNAN RUMAH

Cara Hitung Kebutuhan Bata Merah Per Meter Persegi

Perencanaan awal adalah tahap penting sebelum Anda menghitung jumlah kebutuhan bata merah dengan akurat. Tahap ini melibatkan beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan secara cermat sebelum memulai proyek konstruksi.

Beberapa faktor penting dalam estimasi jumlah kebutuhan bata merah adalah:

  1. Ukuran dan desain rumah: Ukuran dan desain rumah merupakan faktor kunci dalam menentukan jumlah bata merah yang dibutuhkan.

    Anda harus mengetahui luas lantai, jumlah lantai, dan tata letak ruangan. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan beberapa elemen konstruksi seperti dinding luar, dinding dalam, kolom, dan struktur lainnya yang akan menggunakan bata merah.

  2. Ukuran dan jenis bata merah: Setelah data desain rumah anda ketahui, langkah selanjutnya adalah ketahui ukuran dan jenis bata merah yang akan digunakan.

    Ada berbagai ukuran dan jenis bata merah yang tersedia di pasaran. Ukuran bata merah umumnya dinyatakan dalam satuan panjang, lebar, dan tinggi. Pemilihan ukuran bata merah harus didasarkan pada kebutuhan struktural dan desain yang direncanakan.

    Selain itu, perlu juga mempertimbangkan jenis bata merah yang sesuai dengan lingkungan konstruksi, seperti bata merah biasa, bata merah dengan lubang, atau bata merah ringan.

  3. Jumlah bata merah per meter persegi berdasarkan ukuran dan metode pemasangan: Setiap ukuran bata merah memiliki jumlah yang berbeda dalam satu meter persegi, tergantung pada metode pemasangan yang digunakan.

    Metode pemasangan bata merah yang umum adalah metode bata satu setengah, metode bata satu, dan metode bata setengah. Pemilihan metode pemasangan akan memengaruhi jumlah bata merah yang dibutuhkan.

    Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan yang cermat untuk menentukan jumlah bata merah per meter persegi berdasarkan ukuran bata merah yang dipilih dan metode pemasangan yang akan digunakan.

  4. Kekuatan anggaran dan estimasi biaya: Setelah jumlah bata merah per meter persegi diketahui, langkah terakhir adalah menyusun anggaran dan estimasi biaya.

    Secara ringkas, Anda cukup mengalikan jumlah bata merah per meter persegi dengan total luas dinding yang akan dibangun. Selain itu, perlu mempertimbangkan biaya tambahan seperti mortar, pengiriman, dan biaya tenaga kerja.

Dengan melakukan perencanaan awal yang teliti, Anda dapat merencanakan dan mengelola proyek konstruksi secara lebih efisien, menghindari kekurangan atau kelebihan bata merah, dan mengoptimalkan penggunaan material seiring dengan anggaran yang ada.

Dalam perencanaan awal ini, penting untuk berkolaborasi dengan arsitek, insinyur, atau konsultan konstruksi yang ahli dan terampil. Mereka dapat membantu mengidentifikasi dan mempertimbangkan faktor-faktor khusus proyek, seperti kondisi tanah, struktur bangunan, dan persyaratan khusus lainnya yang dapat mempengaruhi kebutuhan bata merah secara keseluruhan.

Cara Menghitung Kebutuhan Bata Merah per m2

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menghitung kebutuhan bata merah secara rinci:

  1. Tentukan luas area lantai, dinding, dan pagar: Pertama, tentukan luas area yang akan dipasang bata merah. Misalnya, jika Anda ingin menghitung kebutuhan bata merah untuk dinding rumah, ukur tinggi dan lebar dinding untuk mendapatkan luasnya.

    Jika Anda ingin menghitung kebutuhan bata merah untuk lantai, maka ukur panjang dan lebar lantai untuk mendapatkan luasnya. Lakukan hal yang sama jika Anda ingin menghitung kebutuhan bata merah untuk pagar rumah.

  2. Hitung jumlah bata merah per meter persegi: Selanjutnya, cari tahu jumlah bata merah yang diperlukan per meter persegi berdasarkan ukuran dan metode pemasangan yang Anda gunakan.

    Jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran bata merah yang Anda pilih (misalnya, 10x20x5 cm atau 7.5x15x5 cm) dan cara pemasangan bata merah (misalnya, pemasangan lurus atau pemasangan dengan ruang mortar).

    Jika Anda menggunakan bata merah AJ Super, maka jumlah kebutuhan bata merah per m2 (meter persegi) adalah sekitar 60 biji.

  3. Kalikan luas area dengan jumlah bata merah per meter persegi: Setelah mengetahui jumlah bata merah yang dibutuhkan per meter persegi, kalikan luas area yang telah Anda tentukan sebelumnya dengan jumlah tersebut.

    Misalnya, jika Anda memiliki luas dinding sebesar 30 meter persegi dan jumlah bata merah yang dibutuhkan per meter persegi adalah 50 buah, maka perkalian 30 dengan 50 akan memberikan jumlah total bata merah yang dibutuhkan.

  4. Perhitungan kebutuhan bata merah untuk area rumah per meter persegi: Sebagai contoh perhitungan, misalkan Anda ingin menghitung kebutuhan bata merah untuk dinding rumah dengan ukuran bata merah 10x20x5 cm dan pemasangan dengan ruang mortar sebesar 1 cm.

    Jika Anda memiliki luas dinding sebesar 100 meter persegi dan jumlah bata merah yang dibutuhkan per meter persegi adalah 50 buah, maka perkalian 100 dengan 50 akan memberikan jumlah total bata merah yang dibutuhkan, yaitu 5000 buah.

Penting untuk dicatat bahwa perhitungan ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis dan ukuran bata merah yang Anda pilih, metode pemasangan, dan ketelitian pengukuran luas area.

Disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional dalam industri konstruksi jika Anda memiliki keraguan atau kesulitan dalam menghitung kebutuhan bata merah secara akurat.

Contoh soal: Sebuah rumah dengan pasangan ½ bata, panjang 1,8 meter, tinggi 2,9 meter dengan spesi 1 cm. Berapakah jumlah bata yang dibutuhkan apabila menggunakan bata berukuran 5 x
11 x 23 cm?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Menentukan ukuran pasangan bata:
  • Panjang pasangan bata: 1,8 meter
  • Tinggi pasangan bata: 2,9 meter
  1. Mengubah ukuran pasangan bata menjadi satuan yang sesuai dengan ukuran bata yang akan digunakan:
  • Karena kita akan menggunakan bata berukuran 5 x 11 x 23 cm, kita perlu mengonversi ukuran pasangan bata ke dalam cm.
  • 1 meter = 100 cm, sehingga panjang pasangan bata dalam cm = 1,8 meter * 100 cm/meter = 180 cm
  • Tinggi pasangan bata dalam cm = 2,9 meter * 100 cm/meter = 290 cm
  1. Menghitung volume pasangan bata:
  • Volume pasangan bata = panjang pasangan bata * lebar pasangan bata * tinggi pasangan bata
  • Karena lebar bata adalah 5 cm, maka lebar pasangan bata = 5 cm
  • Volume pasangan bata = 180 cm * 5 cm * 290 cm = 261,000 cm³
  1. Menghitung volume bata:
  • Volume bata = panjang bata * lebar bata * tinggi bata
  • Volume bata = 5 cm * 11 cm * 23 cm = 1265 cm³
  1. Menentukan jumlah bata yang dibutuhkan:
  • Jumlah bata = volume pasangan bata / volume bata
  • Jumlah bata = 261,000 cm³ / 1265 cm³ = 206.29 (dibulatkan ke atas menjadi 207 bata)

Jadi, jika menggunakan bata berukuran 5 x 11 x 23 cm, jumlah bata yang dibutuhkan untuk pasangan dengan ukuran 1/2 bata panjang 1,8 meter dan tinggi 2,9 meter adalah sekitar 207 buah bata.

 

Contoh Penggunaan Kebutuhan Bata Merah dalam Kasus Nyata

Contoh perhitungan kebutuhan bata merah untuk rumah dengan ukuran 6×10 Meter

  1. Langkah 1: Tentukan luas area lantai

Luas area lantai = Panjang x Lebar

= 6 m x 10 m

= 60 m²

  1. Langkah 2: Tentukan luas area dinding

Untuk rumah dengan ukuran 6×10 meter, diasumsikan terdapat 4 sisi dinding yang akan dipasang bata merah. Luas total dinding dapat dihitung dengan rumus: Luas total dinding = (Panjang + Lebar) x Tinggi

= (6 m + 10 m) x 3 m (asumsi tinggi dinding)

= 48 m²

  1. Langkah 3: Hitung jumlah bata merah per meter persegi

Berdasarkan desain dan pola pemasangan yang dipilih, Anda dapat menentukan jumlah bata merah yang dibutuhkan per meter persegi. Misalkan, dalam contoh ini Anda menggunakan 50 buah bata merah per meter persegi.

  1. Langkah 4: Hitung jumlah total bata merah yang dibutuhkan

Jumlah total bata merah = Luas total dinding x Jumlah bata merah per meter persegi

= 48 m² x 50 buah/m²

= 2400 buah bata merah

Jadi, untuk rumah dengan ukuran 6×10 meter, dibutuhkan sekitar 2400 buah bata merah.

Contoh perhitungan kebutuhan bata merah untuk rumah dengan ukuran 6×8 Meter

  1. Langkah 1: Tentukan luas area lantai

Luas area lantai = Panjang x Lebar

= 6 m x 8 m

= 48 m²

  1. Langkah 2: Tentukan luas area dinding

Luas total dinding = (Panjang + Lebar) x Tinggi

= (6 m + 8 m) x 3 m (asumsi tinggi dinding)

= 42 m²

  1. Langkah 3: Hitung jumlah bata merah per meter persegi

Misalkan, dalam contoh ini Anda menggunakan 55 buah bata merah per meter persegi.

  1. Langkah 4: Hitung jumlah total bata merah yang dibutuhkan

Jumlah total bata merah = Luas total dinding x Jumlah bata merah per meter persegi

= 42 m² x 55 buah/m²

= 2310 buah bata merah

Jadi, untuk rumah dengan ukuran 6×8 meter, dibutuhkan sekitar 2310 buah bata merah.

Contoh perhitungan kebutuhan bata merah untuk rumah dengan ukuran 6×9 Meter

  1. Langkah 1: Tentukan luas area lantai

Luas area lantai = Panjang x Lebar

= 6 m x 9 m

= 54 m²

  1. Langkah 2: Tentukan luas area dinding

Luas total dinding = (Panjang + Lebar) x Tinggi

= (6 m + 9 m) x 3 m (asumsi tinggi dinding)

= 45 m²

  1. Langkah 3: Hitung jumlah bata merah per meter persegi

Misalkan, dalam contoh ini Anda menggunakan 60 buah bata merah per meter persegi.

  1. Langkah 4: Hitung jumlah total bata merah yang dibutuhkan

Jumlah total bata merah = Luas total dinding x Jumlah bata merah per meter persegi

= 45 m² x 60 buah/m²

= 2700 buah bata merah

Jadi, untuk rumah dengan ukuran 6×9 meter, dibutuhkan sekitar 2700 buah bata merah.

Cara Menghitung Jumlah Batu Bata Untuk Rumah 7×12

1. Hitung luas dinding luar rumah

Luas dinding luar = (Panjang + Lebar) x Tinggi

Luas dinding luar = (7 + 7 + 12 + 12) x 4

Luas dinding luar = 38 x 4

Luas dinding luar = 152 meter persegi

2. Hitung luas pintu dan jendela

Catat ukuran pintu dan jendela serta jumlahnya. Misalnya, terdapat 2 pintu dengan ukuran 2×1.5 meter dan 4 jendela dengan ukuran 1×1 meter.
Luas pintu = Jumlah pintu x Luas pintu

Luas pintu = 2 x (2 x 1.5)

Luas pintu = 6 meter persegi
Luas jendela = Jumlah jendela x Luas jendela

Luas jendela = 4 x (1 x 1)

Luas jendela = 4 meter persegi

3. Hitung luas spesi

Spesi adalah area kosong di dalam dinding yang tidak diisi oleh batu bata. Misalnya, jika ada spesi dengan lebar 0.2 meter, maka luas spesi dapat dihitung sebagai:

Luas spesi = Panjang spesi x Tinggi

Luas spesi = (Panjang + Lebar) x Tinggi

Luas spesi = (7 + 7 + 12 + 12) x Tinggi

Luas spesi = 38 x 4

Luas spesi = 152 meter persegi

4. Hitung total luas yang perlu diisi oleh batu bata

Total luas yang perlu diisi = Luas dinding luar – Luas pintu – Luas jendela – Luas spesi

Total luas yang perlu diisi = 152 – 6 – 4 – 152

Total luas yang perlu diisi = 138 meter persegi

5. Hitung jumlah batu bata yang diperlukan

Jika Anda menggunakan bata merah AJ Super produksi kami, maka jumlah bata merah dalam 1 meter persegi adalah sekitar 60 biji. Jumlah tersebut akan dijadikan asumsi dalam perhitungan ini.

Jumlah batu bata = Total luas yang perlu diisi x Jumlah bata per meter persegi

Jumlah batu bata = 138 x 60 (asumsi menggunakan bata AJ Super)

Jumlah batu bata = 8280 biji

Jadi, untuk membangun rumah dengan ukuran 7×12 meter dan tinggi dinding 4 meter, dengan mempertimbangkan spesi, pintu, jendela, dan faktor lainnya, Anda akan membutuhkan sekitar 8280 biji batu bata AJ Super.

Contoh soal matematik

Ada 8 unit bangunan. Jika bangunan pertama membutuhkan 1000 batu bata, bangunan ke 2 membutuhkan 1025 batu bata, bangunan ke 3 membutuhkan 1050 batu bata dan seterusnya.

Maka jumlah batu seluruhnya untuk membangun 8 buah bangunan yang berurutan adalah…

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Anda perlu menghitung total jumlah batu bata yang diperlukan untuk setiap bangunan dan kemudian menjumlahkannya untuk mendapatkan jumlah batu bata yang diperlukan untuk semua bangunan.

 

 

baca selengkapnya

TIPS RENOVASI MURAH MERIAH

Sering kaget karena biaya renovasi rumah kok hampir sama dengan bangun rumah baru? Harusnya hal itu gak bakal terjadi kalau kamu sudah persiapkan daftar anggaran.

Nyatanya, ekspektasi gak selalu sesuai dengan realita. Malah cukup banyak dana siluman yang menyambangi perencanaan. Kalau sudah begitu, jangan cuma salahkan tukang. Yuk, mari instrospeksi diri dulu.

Kamu bisa terhindar dari biaya renovasi rumah yang bikin ngos-ngosan kok. Coba deh panduan hemat berikut biar rumah makin kinclong tapi gak bikin kantong bolong.

1. Beli bahan material bekas

Daripada beli yang baru, kamu bisa beli bahan bekas aja. Harga tentu lebih murah. Tapi meski bekas, bukan berarti gak berkualitas ya.

Bahan material bekas terbagi jadi dua kategori, yaitu material reuse dan recycle.

Material reuse adalah material yang emang bisa dipakai lagi. Contohnya, kusen pintu, kaca, jendela, genteng bongkaran, serta kayu buat atap. Material recycle adalah material bekas yang kemudian didaur ulang. Contoh, batu bata dan keramik.

Kamu bisa cari produk bekas ini di toko-toko bahan bangunan di sekitar tempat tinggal. Ada pula beberapa toko online yang khusus jual bahan bangunan bekas. Cara lain, bisa tanya kenalan yang masih simpan material gak terpakai.

2. Berburu diskon bahan bangunan

Siapa bilang diskon hanya ada di supermarket kebutuhan sehari-hari aja? Bahan bangunan juga sering kali didiskon, lho.

Biasanya diskon tersebut gak ada di toko bangunan konvensional. Coba deh ke supermarket khusus bahan bangunan atau buka website toko bangunan tertentu.

Misalnya aja, Mitra10 yang emang udah terkenal. Supermarket ini sering kasih diskon, bukan hanya di toko offline-nya tetapi juga toko online-nya, Mitra10.com.

3. Beli bahan material sendiri

3 Cara menghitung material bangunan rumah - PerpusTeknik.com

Beli sendiri bahan-bahan material yang dibutuhkan bakal menghemat bujet. Alasan pertama, kamu tahu berapa harga sebenarnya. Kedua, ini meminimalisir tukang bakal mark-up harga sebenarnya.

Kamu bisa sambangin beberapa toko bangunan terdekat dari rumah. Supermarket bahan bangunan juga jadi opsi terbaik.

4. Jangan buang perkakas atau bagian rumah yang masih bisa dipakai

9 Perkakas atau Peralatan Rumah Tangga ini Wajib Anda Miliki - Semua Halaman - iDEA

Kamu lagi renovasi, bukan sedang bangun ulang, bukan? Jadi, gak semua perkakas atau bagian rumah sebelumnya harus disingkirkan. Jika masih ada yang cocok digunakan, ya, gunakan aja.

Beberapa bagian rumah yang gak perlu kamu buang, antara lain kaca jendela, kusen pintu, genteng bongkaran, dan besi bongkaran struktur bangunan.

5. Renovasi satu per satu, jangan sekaligus

Dana yang terbatas gak harus jadi penghalang buat renovasi rumah. Kamu akali dengan renovasi satu per satu bagian rumah, bukan sekaligus.

Dengan begitu, dana gak bakal terkuras sekaligus, namun kamu juga gak takut dana terpakai buat hal-hal lain. Sedikit demi sedikit, desain rumah impian kamu terwujudkan!

Misalnya aja, kamu bisa mulai dari renovasi ruang tamu di bulan ini. Tiga bulan lagi, kamu renovasi bagian dapur. Lalu, enam bulan lagi kamu renovasi kamar tidur. Begitu seterusnya.

6. Konsep renovasi minimalis yang minim detail

8 Tipe dan Gambar Rumah Minimalis Sederhana yang Tampak Modern | Jasa Desain Rumah dan Desain Interior

Semakin detail konsep rumah yang diinginkan, tentu bikin biaya renovasi rumah makin tinggi. Jadi, cobalah buat pilih konsep minimalis bila dana terbatas.

Bukan cuma karena dana terbatas sih, konsep minimalis pun kini lebih tren. Konsep minimalis juga bakal meringankan pekerjaan beres-beres setiap harinya.

Contoh, daripada memiliki banyak sekat dalam rumah, lebih baik pilih ruangan plong yang lebih mudah buat diatur.

7. Kreatif buat menghias rumah dengan barang murah

Jual macrame wall hanging hiasan dinding makrame dekorasi rumah wall decor - Request warna - Kota Tangerang - Aimee Handcraft | Tokopedia

Mau bikin suasana baru gak harus dengan barang-barang mahal, kan? Sewaktu merenovasi rumah, kamu pun bisa gunakan beberapa barang dengan harga terjangkau.

Contoh, kamu bisa pilih wallpaper dinding daripada cat. Selain lebih murah, wallpaper dinding bisa kamu ganti-ganti di kemudian hari bila udah bosan.

Kamu bisa beli wallpaper murah yang dibanderol mulai dari Rp 100 ribu aja di situs marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee.

8. Jangan renovasi rumah saat musim hujan

Mengapa Musim Hujan Orang Mudah Sakit? Ini Penjelasan Pakar Unair

Nah, ini paling penting harus kamu ingat. Musim hujan bakal bikin pekerjaan tertunda karena tukang harus berhenti bekerja. Sementara itu, kamu tetap harus bayar mereka. Usahakan buat pilih waktu cerah. Buat cek musim hujan di Indonesia, kamu bisa buka situs BMKG buat prakiraan cuaca tahunan, bulanan, atau harian.

baca selengkapnya

Cara Bersihkan Lantai Marmer yang Kusam Memakai Krim Poles Mobil

Lantai marmer merupakan salah satu material lantai yang eksklusif. Kemewahan dari lantai ini terpancar berkat pesonanya yang indah dengan permukaan yang mengkilap. Oleh sebab itu, lantai marmer banyak dipakai pada bangunan-bangunan yang bernilai seni tinggi. Memilih marmer sebagai lantai rumah bakal menciptakan kesan hunian yang premium. Perpaduan antara warna dan corak lantai marmer ini dengan permukaannya yang mengkilap menghasilkan panorama yang mewah sekali. Anda harus merawat lantai marmer ini dengan baik supaya pesonanya tidak pernah memudar.

Salah satu bentuk perawatan dasar yang harus diberikan terhadap lantai marmer adalah membersihkan permukaan lantai. Anda harus senantiasa membersihkan lantai marmer tadi supaya bebas dari kotoran. Caranya mudah saja. Anda dapat membersihkannya dengan menyapu lantai atau menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot partikel-partikel debu yang ada di permukaannya. Lantas Anda bisa mengepel lantai marmer ini sampai bersih. Kalau mau permukaan lantai marmer ini tetap mengkilap dan kinclong, maka Anda membutuhkan trik khusus yang lebih dari sekadar mengepel.

Kami menyarankan Anda menggunakan krim poles mobil untuk membuat penampilan lantai marmer di rumah tetap kinclong. Yap, krim yang biasa dipakai untuk memoles body mobil ini ternyata bisa juga loh dimanfaatkan untuk memoles permukaan lantai marmer. Hasilnya pun tidak kalah bagus dengan bahan poles marmer sungguhan. Permukaan lantai marmer tidak hanya bersih saja, tetapi kilau permukaannya tetap terjaga dengan baik. Jadi pesona lantai marmer yang begitu mewah dan elegan ini bisa tetap Anda pertahankan cukup dengan memanfaatkan krim poles mobil ini saja.

Silakan Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini sebagai panduannya ya!

ALAT DAN BAHAN :

  • Cairan pembersih lantai
  • Krim poles mobil
  • Kain microfiber
  • Busa (spons)
  • Sapu/vacuum cleaner

LANGKAH KERJA :

Langkah 1. Bersihkan Lantai Marmer

Bersihkan seluruh permukaan lantai dari kotoran menggunakan sapu. Berikan perhatian yang lebih pada sudut-sudut ruangan di mana sering menjadi tempat berkumpulnya debu. Anda juga bisa menggunakan vacuum cleaner untuk membersihkan permukaan lantai marmer tersebut. Fokus utama kita kali ini yaitu membuat kondisi lantai marmer ini sebersih mungkin tanpa adanya partikel-partikel debu sedikit pun di atasnya. Jadi Anda harus melaksanakan pekerjaan ini dengan sungguh-sungguh. Sebab kalau sampai ada kotoran yang tertinggal di atas lantai akan mempengaruhi hasil dari pemolesan nantinya.

Langkah 2. Terapkan Krim Poles Mobil

Untuk menjaga dan atau mengembalikan kilau lantai marmer di rumah, Anda dapat memanfaatkan krim poles mobil. Krim yang biasanya dipakai untuk memoles body mobil ini ternyata juga ampuh digunakan untuk memoles permukaan lantai marmer loh. Hasilnya tidak kalah dengan menggunakan bahan khusus untuk memoles marmer. Cara menggunakan krim poles mobil pada permukaan lantai marmer ini mudah saja sih. Anda tinggal mengoleskan krim ini ke seluruh permukaan lantai hingga merata. Diamkan selama 20-30 menit agar krim tersebut meresap ke dalam pori-pori lantai marmer.

Langkah 3. Lakukan Pengepelan Kembali

Anda bisa mengepel lantai marmer memakai cairan pembersih khusus. Ini merupakan cairan yang aman digunakan untuk membersihkan lantai marmer. Cairan ini biasanya banyak tersedia di supermarket kok. Cairan pembersih ini mampu membersihkan lantai marmer tanpa menimbulkan permukaannya menjadi kusam. Tapi kali ini Anda mesti mengepel lantai marmer untuk membersihkan lapisan krim poles mobil yang sudah diaplikasikan tadi. Lakukan proses pengepelan ini secara merata ke seluruh bagian ruangan. Setelah kondisi lantai ini mengering, Anda akan melihat permukaannya nampak lebih berkilau.

baca selengkapnya

Cara Membuat Replika Batu Alam dari Bahan Beton, Ternyata Bisa Banget Loh

Batu alam sangat efektif dipakai untuk menciptakan kesan natural di lingkungan tempat tinggal Anda. Kesan alami yang dimiliki oleh batu ini begitu kuat. Rumah dengan desain apapun akan langsung berpadu harmonis bersama alam apabila dipasangi batu ini. Hal tersebut tentunya berguna sekali bagi Anda yang ingin mengubah desain rumah agar terasa lebih menenangkan tanpa perlu menghilangkan konsep awal.

Batu alam terbuat jenis-jenis bebatuan tertentu yang diproses sedemikian rupa sehingga lebih indah. Batu yang sudah didapatkan dari sungai, gunung, atau pantai akan dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil. Setelah itu, batu tersebut disempurnakan bentuknya sesuai permintaan pasar. Barulah kemudian batu alam akan dipoles supaya tampak menarik. Karena proses pencariannya tidak mudah serta telah mengalami rangkaian pemrosesan yang panjang, maka jangan heran kalau harga batu alam tergolong mahal. Apalagi kalau sudah sampai ke perkotaan harganya bisa naik berkali-kali lipat.

Bagi Anda yang belum mempunyai anggaran cukup untuk membeli batu alam atau sulit menemukan penjual batu alam di lingkungan sekitar, Anda bisa mengakalinya dengan membuat batu alam sendiri. Iya benar, kita ternyata bisa membuat batu alam tiruan menggunakan bahan beton. Cara pembuatannya cukup mudah tetapi membutuhkan kesabaran dan keuletan yang tinggi. Namun karena batu ini terbuat dari adukan beton, meskipun kokoh tetapi kualitasnya tidak bisa sebagus batu alam.

Di bawah ini merupakan langkah-langkah pembuatan batu alam dari beton yang bisa Anda coba kerjakan sendiri dengan baik ya.

Langkah 1. Pembuatan Cetakan

Susun perencanaan mengenai ukuran batu alam yang ingin dibuat. Misalnya saat ini kita akan membikin batu alam yang berbentuk kotak dan berukuran 30 x 30 cm. Siapkan 4 batang lis kayu yang ukurannya 3 x 33 cm. Buatlah 2 buah sambungan siku dengan menyambungkan masing-masing 2 batang lis menjadi satu. Kemudian 2 buah sambungan siku tersebut kembali disatukan menggunakan penjepit buku sehingga membentuk kotak. Cek sekali lagi untuk memastikan bahwa ukuran pada bagian dalam kotak adalah 30 x 30 cm.

Langkah 2. Pembuatan Adukan

Kita di sini akan membuat batu alam yang memiliki penampang berupa lempengan. Maka adukan beton yang diperlukan terbuat dari campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1:3. Kalau perlu, Anda bisa menambahkan zat aditif sebagai pengeras beton untuk mencegah terjadinya keretakan rambut. Usahakan memakai pasir yang sangat halus seperti pasir elod yang memiliki agregat 1,5-2,2. Boleh juga menggunakan pasir pantai namun harus disaring terlebih dahulu memakai saringan yang terbuat dari kawat kasa nyamuk.

Langkah 3. Pencetakan Batu

Letakkan selembar kertas koran di atas permukaan lantai kerja supaya nanti beton yang sudah mengeras bisa gampang diangkat. Lalu taruh juga cetakan yang telah kita buat persis di atas kertas koran tadi. Tuangkan adukan beton ke dalam cetakan sampai terisi penuh. Anda bisa memakai cetok dengan bantuan roskam untuk meratakan permukaannya. Untuk membuat motif uliran yang menyerupai batu alam asli, Anda bisa mengukirnya secara manual atau menempelkan batu alam di adukan tersebut sebagai pencetaknya. Setelah kondisi adukan beton sudah setengah kering, lepaskan cetakan dengan mencopot penjepit bukunya. Ulangi proses pembuatan batu alam tersebut sampai didapatkan jumlah yang sesuai keinginan.

Langkah 4. Pengeringan yang Benar

Pembuatan batu alam dari beton sebaiknya dikerjakan di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari. Jika kondisi cuaca sedang terik disarankan untuk menyiramkan air di sekeliling ruangan agar suhu tempat kerja tidak terlampau panas. Batu beton yang sudah setengah kering jangan dijemur di bawah matahari secara langsung sebab bisa menimbulkan keretakan. Biarkan saja batu tersebut mengering dengan sendirinya oleh angin selama 8-12 jam.

Langkah 5. Pemasangan Batu

Batu alam dari beton yang sudah jadi harus dipastikan benar-benar kering sebelum dapat digunakan untuk menghiasi rumah Anda. Biasanya dibutuhkan waktu sampai 3-5 hari untuk memastikannya sudah mengering dengan sempurna. Untuk memasang batu tersebut, prosesnya kurang lebih sama dengan pemasangan keramik dinding. Anda perlu membasahinya dengan air terlebih dahulu agar bisa merekat sempurna bersama adukan plester/acian. Beberapa orang juga biasanya memasang batu alam dari beton ini dengan menyusunnya seperti pemasangan batu alam susun sirih agar membentuk sebuah tiang yang sangat indah.

baca selengkapnya

Begini Cara Membuat Pondasi Rumah Lebih Kuat, Kokoh & Anti-Gempa!

Bangunan rumah mesti dilengkapi dengan pondasi. Pondasi merupakan struktur bangunan yang terletak paling bawah. Fungsi utamanya ialah menopang bangunan supaya dapat berdiri dengan kokoh. Pondasi ini bekerja dengan menahan beban bangunan yang berasal dari struktur-struktur di atasnya, kemudian meneruskan beban tersebut ke lapisan tanah yang terletak di bawahnya. Struktur pondasi harus benar-benar kuat agar mampu melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga bangunan bisa kokoh berdiri.

Terdapat cukup banyak aspek yang perlu diperhatikan untuk membuat pondasi rumah yang kuat. Mulai dari pemilihan material bangunan, proses pencampuran bahan-bahan, sampai pelaksanaan pembuatan pondasi sesuai rencana. Anda harus memperhatikan tentang pondasi karena struktur ini menjadi tempat bertumpunya rumah Anda. Faktor keamanan bangunan mesti diperhatikan di samping kenyamanan dan keindahan rumah. Tanpa pondasi yang kokoh, rumah Anda menjadi tidak layak untuk dihuni.

Beberapa pondasi yang sering dibuat di Indonesia antara lain :

  • Pondasi batu kali merupakan pondasi yang biasanya dibangun untuk mendukung rumah 1 lantai. Pondasi ini umumnya dibuat dengan kedalaman yang berkisar 60-80 cm. Pondasi ini berfungsi untuk menahan beban struktur di atasnya yang tak terlalu berat serta tempat pemasangan bata dinding. Pondasi bangunan ini terbuat dari batu kali yang direkatkan memakai semen dan pasir dengan perbandingan 1:4.
  • Pondasi cakar ayam digunakan untuk menopang beban bangunan yang terdiri atas 2 lantai atau lebih. Pondasi ini terbuat dari konstruksi beton bertulang yang dibangun pada kedalaman 120-200 cm hingga mencapai lapisan tanah keras. Pondasi cakar ayam sanggup menahan bangunan yang memiliki bobot yang berat. Pondasi ini menggunakan bahan perekat dari campuran semen, kerikil, dan pasir dengan perbandingan 1:3:2. Selanjutnya di bagian dalam beton diisi tulang besi yang disusun untuk meningkatkan kekuatan pondasi.

Ada sejumlah tips dalam memilih pondasi mana yang sebaiknya digunakan beserta panduan dalam membangunnya.

  • Rumah 1 lantai yang dibangun di atas tanah keras cukup menggunakan pondasi batu kali.
  • Rumah 2 lantai yang dibuat di tanah tipe keras membutuhkan kombinasi pondasi batu kali dan pondasi cakar ayam.
  • Rumah yang dibangun di atas tanah yang sifatnya lembek atau labil, maka struktur tanahnya wajib dikeraskan terlebih dahulu.
  • Upayakan proses pengeringan pondasi tidak berlangsung secara cepat, melainkan perlahan-lahan.
  • Cara memperkuat pondasi bisa dilakukan dengan memberikan alas berupa kerikil setebal 15-20 cm yang diratakan dan dipadatkan.

Kami mempunyai kiat-kiat yang perlu Anda perhatikan untuk membuat pondasi agar kuat dan kokoh sehingga bangunan rumah di atasnya dapat berdiri dengan baik.

  1. Perhatikan tingkat kedalaman tanah untuk pembuatan pondasi. Karena tanpa kedalaman yang cukup, kualitas pondasi yang dibangun menjadi kurang baik. Pondasi tersebut tidak terlalu kuat menahan beban bangunan di atasnya.
  2. Pembuatan pondasi batu kali dapat memakai campuran semen dan pasir dengan perbandingan setidak-tidaknya 1:5. Lumrahnya adalah 1:4 untuk memastikan kekuatan struktur pondasi yang dibangun.
  3. Struktur pondasi bisa didukung menggunakan stek besi yang dikaitkan dengan besi sloof untuk memperkuat daya dukungnya. Ukuran besi yang dipakai sebagai tulangnya pada pondasi cakar ayam (footplat) yaitu 12 mm.
  4. Kualitas beton yang digunakan dalam pembuatan pondasi minimal memakai beton K225. Beton dengan mutu K225 ini terbuat dari semen, pasir, dan kerikil dengan rasio perbandingan material di kisaran 1:2:3.
  5. Pastikan tulangan besi yang menyusun pondasi bangunan dapat menyatu dengan baik. Tulangan besi ini harus benar-benar menyatu dengan tulangan kolom struktur sampai ke bagian atasnya agar kekuatan bangunan terjamin.
baca selengkapnya

Hal-hal Penting Mengenai Masking ACP yang Harus Anda Perhatikan!

Masking pada dasarnya merupakan proses penempelan stiker khusus di permukaan ACP(Aluminium Composite Panel). Fungsi utamanya adalah melindungi permukaan ACP ketika awal pemasangannya. Dengan melakukan proses masking ACP ini, maka permukaan ACP pun tidak akan gampang tergores ataupun kondisinya kotor sebelum dipasang. Jadi walaupun kelihatannya sepele, tetapi masking ACP mempunyai manfaat yang penting sekali bagi pekerjaan yang satu ini.

Masking atau stiker ACP mempunyai fungsi utama sebagai pelindung ACP di dalam pemasangannya. Masking ini berguna untuk membuat bagian permukaan ACP menjadi tidak mudah tergores ataupun kotor sebelum Anda memasangnya dengan baik. Orang awam mungkin mengira kalau pemasangan ACP ini begitu susah. Tetapi kenyataannya tidak demikian. Walaupun membutuhkan trik khusus, tapi proses pemasangan maskin ACP ini tergolong cukup mudah kok.

Sebenarnya terdapat banyak sekali produk masking ACP yang tersedia di toko bangunan. Silakan di sini Anda dapat membeli produk yang memiliki kualitas terbaik. Kemudian bagi Anda yang berminat untuk melakukan proses masking ACP sendiri, Anda perlu memperhatikan sejumlah faktor supaya hasilnya pun bagus. Berikut ini merupakan hal-hal yang harus Anda perhatikan  dalam melakukan pekerjaan tersebut!

Ikutilah Petunjuk Arah Panahnya dengan Baik

Dalam melakukan proses masking ACP ini, Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa semua panel ACP terpasang dengan mengikuti arah panah yang tercantum pada masking tersebut. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya perbedaan tampilan warna antar-panel ACP yang sudah terpasang. Sebab kalau Anda tidak mengikuti arah panah tersebut, maka hasilnya mungkin bakal tampak belang-belang akibat gradasi warna yang muncul.

Jangan Melepas Masking Sebelum Terpasang

Kemudian untuk mencegah terjadinya kerusakan pada permukaan ACP, sebaiknya Anda tidak coba melepaskan masking tersebut selama proses pemasangannya. Anda bisa mengangkat atau melepas masking tersebut apabila panel ACP sudah terpasang dengan sempurna. Biasanya sih jangka waktu maksimum untuk melepaskan masking ACP ini adalah sampai 45 hari. Jika Anda melepaskan masking ini melebihi jangka waktu tersebut, Anda mungkin akan mengalami kesulitan sebab masking menjadi lebih susah untuk dilepaskan.

Gunakan Sarung Tangan supaya Tetap Bersih

Perlu Anda ketahui sebelumnya, masking dan panel ACP ini mempunyai daya rekat yang luar biasa kuat dan permukaannya pun harus dikondisikan supaya senantiasa bersih. Karena kalau Anda tidak berhati-hati dalam melakukannya, bukan tidak mungkin permukaan ACP tersebut tampak kotor karena dipenuhi oleh sidik jari. Oleh karena itu, Anda harus mengenakan sarung tangan untuk mengantisipasinya. Kami menyarankan Anda menggunakan sarung tangan berbahan karet untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

baca selengkapnya

Bagian-bagian Konstruksi Bangunan yang Harus Ada Pada Hunian

Konstruksi bangunan terdiri atas bagian-bagian yang saling mendukung antara satu dengan yang lainnya. Masing-masing bagian bangunan tersebut memiliki karakteristik tersendiri karena memang dibuat untuk tujuan tertentu yang tidak sama. Bahan dasar untuk membuat bagian bangunan tersebut juga berbeda-beda sesuai dengan peruntukan awalnya. Ada struktur yang terbuat dari beton, kayu, logam, tanah liat, dan lain-lain. Sebagai penggiat dalam dunia arsitektur, Anda wajib mengetahui bagian-bagian konstruksi bangunan. Ini merupakan ilmu dasar yang harus Anda pahami dengan baik.

Pada dasarnya, bagian-bagian dari konstruksi bangunan meliputi bangunan bawah serta bangunan atas. Bangunan bawah ialah bagian konstruksi bangunan yang berada di bawah permukaan tanah. Contohnya antara lain pondasi dan sloof. Sedangkan bangunan atas yaitu bagian konstruksi bangunan yang terletak di atas permukaan tanah. Contoh dari konstruksi bangunan bagian atas yaitu dinding, atap, ventilasi, dan lain-lain. Konstruksi bangunan bagian atas dan bawah ini saling bersatu padu membentuk satu kesatuan bangunan yang dapat berdiri dengan kokoh sehingga aman dan nyaman dihuni.

Jadi apa saja struktur bangunan yang termasuk konstruksi bawah? Apa pula struktur-struktur bangunan yang termasuk konstruksi bagian atas? Jawaban yang lengkap mengenai pertanyaan-pertanyaan ini akan coba kami jelaskan sebagai berikut!

BANGUNAN BAWAH

Bangunan bawah ialah bagian konstruksi bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Bangunan bawah berguna untuk menahan bangunan bagian bawah sehingga harus mempunyai struktur yang kuat, tidak mudah bergerak, serta kondisinya stabil. Yang termasuk bagian bangunan bawah meliputi pondasi dan balok sloof. Pondasi berguna untuk meneruskan beban total bangunan ke tanah yang ada di bawah. Sedangkan balok sloof yang meneruskan beban dari bangunan atas ke pondasi. Kedua struktur ini saling bekerja untuk menahan beban total konstruksi bangunan atas.

Di bawah ini penjelasan singkat mengenai bagian-bagian dari bangunan bawah tersebut!

Pondasi

Pondasi merupakan bagian dari bangunan bawah yang berhubungan langsung dengan tanah yang keras. Kegunaan pondasi yang utama yaitu menahan seluruh beban bangunan dan meneruskannya ke tanah di sekitarnya. Oleh karena itu, konstruksi pondasi ini harus benar-benar kokoh. Menurut tingkat kedalaman pembuatannya, ada 2 jenis pondasi yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Sedangkan berdasarkan bahan bakunya, pondasi terdiri atas pondasi bata, pondasi batu kali, serta pondasi beton. Pembuatan pondasi yang tepat harus memperhatikan aspek-aspek pendukung kekuatan pondasi tersebut.

Balok Sloof

Balok sloof adalah bagian dari bangunan bawah yang terletak di atas pondasi. Balok ini berfungsi untuk meneruskan beban bangunan menuju ke pondasi. Adanya sloof juga memudahkan para pekerja untuk membangun dinding di atasnya. Balok sloof terbuat dari campuran baja dan beton. Di sini baja berperan sebagai penguat struktur serta beton berguna untuk meredam gaya geser. Balok beton biasanya dibuat dengan struktur beton bertulang yang banyak diaplikasikan dalam pendirian rumah, gedung, jalan, dan jembatan. Terdapat dua macam sloof yakni sloof struktur untuk mengikat bagian bawah kolom dan sloof praktis untuk dudukan pasangan dinding yang belum diikat sloof struktur.

BANGUNAN ATAS

Bangunan atas yaitu bagian bangunan yang berada di atas permukaan lantai. Bangunan atas merupakan bagian yang berfungsi mendukung maksud pendirian bangunan tersebut. Bagian-bagian bangunan atas yaitu dinding, kolom, ventilasi, balok latei, balok ring, kuda-kuda, dan atap. Bangunan atas ini mencakup semua struktur bangunan yang terletak di atas tanah sehingga dapat dilihat secara langsung. Jadi bagian ini akan berpengaruh besar terhadap penampilan bangunan tersebut. Konstruksi bangunan atas ini pula yang mesti Anda perhatikan dengan baik soal desain dan dekorasinya.

Di bawah ini uraian singkat mengenai bagian-bagian dari bangunan atas tersebut selengkapnya!

Dinding

Dinding dikenal pula dengan sebutan tembok. Ini merupakan salah satu struktur yang termasuk bagian dari bangunan atas yang terletak persis di atas balok sloof. Dinding ialah struktur yang berguna sebagai penutup interior bangunan, partisi ruangan, dan pendukung estetika bangunan. Posisinya yang berada tepat di tengah-tengah bangunan juga membuat dinding ini sekaligus berperan sebagai penopang beban bangunan yang ada di atasnya. Namun tidak sedikit arsitek yang menganggap dinding ini tidak termasuk struktur penahan beban. Artinya, Anda tak boleh mengikutsertakannya saat membuat perencanaan.

Terdapat 3 jenis dinding menurut material pembuatnya antara lain dinding nonpermanen, dinding semi-permanen, dan dinding permanen. Dinding non-permanen terbuat dari bahan-bahan murni alam seperti kayu atau bambu. Dinding semi-permanen dibuat dari kombinasi antara dinding tradisional serta dinding modern. Dinding modern merupakan istilah lain dari dinding permanen. Dinding ini biasanya dibuat dari pasangan bata yang diplester, kemudian diaci agar permukaan halus. Saat ini juga tengah dikembangkan dinding futuristik yang dilengkapi dengan teknologi canggih.

Kolom

Kolom ialah bagian dari bangunan atas yang terletak persis di atas sloof, dan sela-sela dinding. Kolom ini berdiri tegak yang bertumpu pada sloof. Kolom memiliki kegunaan sebagai penyangga utama dari beban yang ada di atasnya. Kolom juga berguna untuk mengikat dinding supaya kondisinya tetap stabil. Selain kolom utama, dikenal pula kolom praktis yang turut membantu menopang beban bangunan. Umumnya kolom utama ini memiliki ukuran diameter 20/20 dengan jarak pembuatan 3,5 meter. Sedangkan kolom praktis mempunyai diameter berukuran 15/15 dengan jarak maksimal pembuatan yaitu 3,5 meter. Saat menghitung struktur penahan bangunan, kolom inilah yang Anda hitung, bukan dindingnya.

Ventilasi

Yang dimaksud ventilasi antara lain pintu, jendela, dan lubang udara. Penentuan posisi ventilasi-ventilasi ini akan berpengaruh besar terhadap tingkat kenyamanan, keindahan, serta keamanan bangunan. Perlu Anda perhatikan, sebaiknya penentuan posisi ventilasi-ventilasi ini harus memperhatikan kesatuannya dengan dinding. Ventilasi ini sebenarnya tidak termasuk bagian dari konstruksi bangunan. Kenyataannya memang tidak ada andil sedikit pun yang diberikan oleh ventilas-ventilasi tersebut terhadap konstruksi bangunan. Jadi ventilasi bukan tergolong sebagai struktur, melainkan sebatas bagian dari bangunan saja.

Balok Latei

Balok latei dikenal pula dengan sebutan balok lintel. Balok ini dibuat persis menempel di atas pintu dan jendela. Tujuan pembuatannya yakni untuk menghindarkan kusen agar tidak menerima beban bangunan secara langsung. Dengan demikian, kondisi kusen pun tetap kokoh dan tak melengkung. Sebab memang pintu serta jendela ini bukanlah termasuk struktur bangunan sehingga sebisa mungkin harus dihindarkan dari beban bangunan. Balok latei juga mampu berfungsi untuk menjaga kusen tetap berdiri jika sewaktu-waktu terjadi gempa sehingga penghuni bangunan dapat melewati pintu untuk menyelamatkan diri.

Balok Ring

Balok ring merupakan balok yang terbuat dari material beton. Balok ring dibangun tepat berada di atas dinding. Fungsi balok ini yaitu untuk mengikat dinding yang ada di bawahnya sehingga terus stabil, serta mengunci ujung atas kolom. Konstruksi balok ring juga berguna untuk meneruskan beban bangunan dari atap menuju ke kolom, lalu akhirnya ke pondasi. Balok ring akan bekerja sama dengan balok-balok yang lainnya, termasuk balok sloof yang menjadi tumpuan utamanya. Maka dari itu, balok ini harus dibangun dengan penuh perhitungan agar mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Kuda-kuda

Rangka kuda-kuda adalah bagian dari bangunan atas yang terletak di antara balok ring dan atap. Bagian kuda-kuda ini berguna sebagai penahan dari struktur atap di antaranya genteng, usuk, dan reng supaya posisinya tetap stabil. Selain terbuat dari material kayu, sekarang juga sudah tersedia rangka atap baja ringan yang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Model kuda-kuda harus dibuat sesuai dengan desain atap bangunan yang diusung. Anda juga perlu memperhatikan jenis material yang dipakai sebagai atap bangunan dalam membuat struktur kuda-kuda ini.

Atap

Atap merupakan salah satu struktur dari konstruksi bangunan yang terletak pada posisi yang paling atas. Pada dasarnya, struktur atap berfungsi untuk melindungi bagian dalam bagian dari suhu ekstrem seperti terik panas, hujan, salju, angin, dan lain-lain. Atap ini sekaligus berperan juga sebagai pelindung privasi dan keamanan seluruh penghuni bangunan. Pada perkembangannya, desain atap turut mempengaruhi keindahan suatu bangunan. Itu sebabnya, sekarang muncul berbagai model atap bangunan yang dapat Anda pilih sesuai dengan konsep yang ingin diciptakan pada bangunan tersebut.

baca selengkapnya

Bagaimana strategi saat membangun rumah secara bertahap?

Mempunyai rumah impian merupakan keinginan semua orang tidak terkecuali generasi muda yang akan berkeluarga. Tapi, seiring berkembangnya zaman kebutuhan tempat tinggal semakin banyak dan lahan semakin sedikit yang mengakibatkan mahalnya harga lahan dan kebutuhan material.

Belum juga kebutuhan lainnya yang juga semakin mahal. Inilah yang menjadi kendala hampir semua orang.

Tenang saja, Anda tetap akan memiliki rumah dengan cara membangunnya secara bertahap yang akan menghemat pengeluaran dan sesuai dengan budget Anda.

Simak strategi membangun rumah impian Anda secara bertahap sebagai berikut.

1. Menyusun Perencanaan

Menyusun perencanaan membuat Anda menentukan bagian penting untuk dibangun terlebih dahulu. Contohnya, dalam mengutamakan membangun kamar mandi daripada membangun kolam renang.

Menyusun perencanaan memungkinkan Anda untuk mengetahui estimasi biaya yang dibutuhkan mulai awal pembangunan sampai finishing.

2. Atur Rancangan Anggaran Biaya (RAB)

Merancang anggaran sangat diperlukan untuk membangun rumah. Mulailah merancang dari kebutuhan material, biaya jasa tukang, hingga finishing. Komunikasikan dengan kontraktor Anda jika mengalami kesulitan dalam merancangnya.

3. Sesuaikan dengan Kondisi Tanah

Jika rumah yang akan Anda bangun merupakan tanah sawah sebaiknya lakukan pengurukan dan padatkan karena kondisi tanah tersebut bisa bergoyang dan jika tidak dipadatkan tembok rumah yang Anda bangun akan miring/roboh.

4. Eksekusi Lewat Konsep yang Tepat

Konsep rumah yang sulit akan membuat budget pembangunan rumah semakin besar. Ini sangat tidak efisien terhadap budget yang Anda miliki. Untuk itulah pilih yang mudah untuk dieksekusi.

5. Lakukan Survey Material Secara Rinci

Surveylah material yang akan digunakan dalam pembangunan rumah Anda. Pastikan Anda memilih material yang berkualitas dan dengan harga terjangkau.

6. Pilih Material Sesuai Kebutuhan

Memilih material sesuai kebutuhan diperlukan untuk membangun rumah secara bertahap agar terhindar dari pemborosan material.

7. Menentukan Skala Prioritas

Cara ini sangatlah penting bagi Anda yang ingin membangun sebuah rumah. Tanpa adanya skala prioritas budget yang Anda miliki akan habis begitu saja. Bahkan, menyebabkan proyek pembangunan mangkrak. Bangun inti rumah saja seperti kamar, kamar mandi, dan dapur.

8. Gunakan Partisi Ruangan

Partisi ruangan dibutuhkan jika Anda sedang membangun rumah secara bertahap. Gunakan partisi semi permanen jika ruangan yang Anda bangun akan berubah di kedepannya agar tidak perlu membongkar kembali dinding yang telah berdiri tegak. Sebaliknya, gunakan partisi ruangan permanen jika tidak ada niatan untuk mengubah bentuk ruangan.

9. Gunakan Sistem Tukang Borongan

Dengan memilih sistem tukang borongan Anda dapat dengan mudah memprediksi biaya yang harus dikeluarkan daripada dengan sistem tukang harian. Sistem borongan juga memiliki efisiensi waktu yang dapat menghemat pengeluaran Anda untuk kebutuhan makan tukang sehari-harinya.

10. Membuat Pondasi Adalah Tahap Awal!

Ketika budget yang Anda miliki terbatas ada baiknya untuk membangun pondasi rumah terlebih dahulu dibanding membeli kebutuhan material sekunder seperti batu alam untuk memperindah tampilan rumah. Setelah membangun pondasi bisa Anda lanjutkan dengan membangun dindingnya sesuai dengan budget yang tersisa.

11. Pilih Desain Rumah yang Fungsional

Pemilihan desain yang sederhana namun fungsional memungkinkan Anda untuk menghemat biaya dalam pembangunannya. Namun, tetap mendapatkan nilai estetika dari sebuah bangunan.

Beberapa referensi desain rumah dapat Anda lihat di internet. Jika Anda ingin menambahkan sesuatu ada baiknya menunda terlebih dahulu dan melakukannya di masa mendatang sesuai dengan budget yang dimiliki.

Nah, itulah cara membangun rumah secara bertahap yang bisa Anda terapkan. Memiliki rumah dengan budget minimal bukan lagi menjadi sebuah halangan. Dengan menerapkan konsep pembangunan secara bertahap adalah solusinya. Jika Anda ingin menambahkan sesuatu ada baiknya pertimbangkan dahulu skala prioritasnya. Manakah yang perlu dan yang tidak perlu.

Ingat selalu untuk menggunakan manajemen keuangan pada pembangunan rumah Anda agar tidak terjadi penggelembungan biaya. Pilih tukang yang profesional untuk menekan biaya pembangunan rumah dan mewujudkan semua ekspektasi yang Anda miliki.

Utamakan keselamatan kerja dalam pembangunan. Gunakan standar keamanan dan selalu mematuhi segala peraturan yang berlaku untuk terhindar dari kecelakaan kerja.

baca selengkapnya
  • 1
  • 2
Hallo Selamat Datang di Layanan Konsultasi 100% Gratis, Jangan Ragu Silahkan Chat Kami Untuk Konsultasi, Kami Akan Memberikan Solusi Terbaik Untuk Anda.