Konsep Rumah Tumbuh: Solusi Bangun Rumah dengan Budget Terbatas, Mulai Dari 100 Jutaan!

09/06/2025

Konsep Rumah Tumbuh: Solusi Bangun Rumah dengan Budget Terbatas, Mulai Dari 100 Jutaan!

Punya dana terbatas tapi ingin punya rumah? Konsep rumah tumbuh atau growing house bisa jadi solusinya! Yuk pelajari cara membangun rumah dengan budget 100 jutaan yang bisa dikembangkan ke depannya.

Apa Bisa Bangun Rumah dengan Budget 100 Jutaan?

Jawabannya: BISA, asal pakai strategi yang tepat. Salah satunya adalah dengan menerapkan konsep rumah tumbuh atau growing house. Konsep ini cocok banget buat pasangan muda yang baru mulai merintis kehidupan rumah tangga dan belum punya budget besar buat bangun rumah impian secara langsung. Tipsnya, kamu bisa gunakan jasa kontraktor bangun rumah agar kamu bisa dibantu melalui proses perencanaan proyek dengan benar.

Apa Itu Rumah Tumbuh atau Growing House?

Simpelnya, rumah tumbuh adalah rumah yang dibangun secara bertahap. Awalnya, kamu bisa mulai dari bangunan sederhana dengan ruang-ruang inti seperti kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Nantinya, seiring waktu dan kebutuhan, rumah ini bisa dikembangkan jadi lebih besar, baik ke atas (nambah lantai) atau ke samping (nambah ruangan).

Kalau kamu pernah dengar istilah “growing house”, itu sebenarnya sama aja, rumah yang bisa tumbuh atau berkembang sesuai kebutuhan penghuninya dan kemampuan finansial.

Kenapa Rumah Tumbuh Cocok Buat Pasangan Muda?

Sebenarnya dengan alasan sederhana, biasanya pasangan muda itu identik dengan perjuangan serta masih merintis. adapun alasan lain diantaranya;

Pertama, Budget nggak harus besar di awal. Mulai dulu aja, yang penting bisa ditempati.

Kedua, Fleksibel. Bisa ditambah ruang saat keluarga makin besar.

Ketiga, Rencana jangka panjang. Lebih enak punya rumah yang bisa dikembangkan daripada harus pindah terus.

Keempat, Lebih hemat dan berkelanjutan. Kamu bisa pilih material dan desain yang efisien dan ramah lingkungan.

Ciri-Ciri Rumah Tumbuh

1. Desain Fleksibel dan Modular

Struktur rumah nggak kaku, jadi gampang kalau mau nambah ruangan atau lantai di masa depan. Biasanya ini vendor atau jasa kontraktor bangun rumah itu lebih paham. Nantinya, kontraktor bangunan akan membangun rumah dengan rancangan modular. Ini tentunya menjadikan struktur kontruksi dapat ditambahkan.

2. Bangun Secara Bertahap

Mulai dari satu lantai dulu, misalnya 36 meter persegi. Nanti kalau ada rezeki, bisa dikembangkan jadi dua lantai atau nambah kamar. Dengan mengutamakan ruang-ruang yang dibutuhkan terlebih dahulu. Kamu juga bisa menggunakan konsep rumah minimalis pada saat membangun rumah tumbuh. konsep minimalis cenderung simple tapi tetap modern.

3. Bisa Disesuaikan dengan Kebutuhan Keluarga

Punya anak? Butuh ruang kerja? Semua bisa ditambah tanpa perlu bongkar total rumah lama. Karena kamu sudah menggunakan rancangan konstruksi untuk rumah tumbuh, biasanya pada saat melanjutkan pembangunan, jasa kontruksi membangun rumah yang kamu tunjung sudah pasti paham. Untuk itu, kamu cukup diskusikan kembali, apa yang hendak kamu bangun selanjutnya dengan kontraktor renovasi rumah yang kamu mau.

Jenis-Jenis Rumah Tumbuh

1. Rumah Tumbuh Vertikal

Kamu mulai dari rumah satu lantai, lalu kalau butuh ruang tambahan, tinggal bangun lantai dua. Cocok buat kamu yang punya lahan terbatas, misalnya 6×10 meter.

2. Rumah Tumbuh Horizontal

Kebalikannya dari vertikal. Kalau kamu punya lahan agak luas, rumah bisa dikembangkan ke samping. Misalnya dari rumah 1 kamar jadi 3 kamar, atau nambah ruang keluarga di belakang.

Tips Membangun Rumah Tumbuh Supaya Nggak Salah Langkah

1. Rencanakan dari Awal

Jangan asal bangun. Harus dirancang dari awal kalau rumah ini nantinya mau dikembangkan. Diskusiin sama arsitek atau kontraktor, biar struktur dan layout-nya mendukung rencana jangka panjang.

2. Pastikan Pondasi Kuat

Kalau kamu punya niat nambah lantai di kemudian hari, pondasi rumah dari awal harus sudah disiapkan buat menopang beban tambahan. Ini penting banget!

3. Pilih Material yang Tahan Lama

Walaupun budget terbatas, usahakan tetap pakai material yang kuat dan tahan lama. Jangan tergiur harga murah tapi cepat rusak.

4. Gunakan Tukang yang Paham Konsep Rumah Tumbuh

Bukan semua tukang ngerti cara bikin rumah tumbuh. Pastikan kamu kerja sama sama yang sudah berpengalaman dan ngerti teknisnya.

Rumah Tumbuh = Rumah Impian yang Bisa Dicicil Bangunnya

Jadi, buat kamu yang punya dana sekitar 100 jutaan, jangan khawatir. Kamu tetap bisa mulai punya rumah sendiri, asal pakai konsep rumah tumbuh. Rumah ini bisa berkembang sesuai waktu, kebutuhan, dan tentunya isi dompet. Yang penting, rancang dengan matang dan mulai aja dulu!