Sobat Kangbangun ingin mewujudkan rumah impian? Bingung langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan? Tak perlu khawatir Kangbangun disini memberikan tips memilih lahan yang sangat pas untuk hunian anda yang cocok dijadikan tempat tinggal.
Sebelum itu artikel ini terinspirasi dari artikel www.emporioarchitect.com
Yuk Sobat Kangbangun bagi Sobat yang ingin punya rumah impian dengan hasil yang sesuai harapan, membangunnya dari nol adalah pilihan terbaik. Dibanding membeli rumah jadi, rumah yang dirancang memakai jasa arsitek di lahan kosong lebih mampu mengakomodasi kebutuhan dan keinginan keluarga, betul ngga Sobat Kangbangun?
Tentunya rumah yang dirancang oleh arsitek tentu terasa lebih nyaman karena kebutuhan ruang, tata ruang, sirkulasi dan lainnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya. Karena itu Sobat Kangbangu kami ingin membagikan beberapa tips memilih lahan untuk rumah tinggal yang bisa Anda jadikan panduan.
Image source : Rumah123.com
1. Legalitas
Sobat Kangbangun sebelum membeli lahan untuk rumah tinggal, pastikan lahan memiliki legalitas berupa sertifikat bukti kepemilikan lahan, Surat Tanda Terima Setoran Pajak Bumi dan Bangunan (STTS PBB), Akta Jual Beli Tanah (AJB), dan lain sebagainya.
Agar tidak terkena modus sertifikat bodong, gunakanlah jasa notaris untuk mengurus keaslian sertifikat lahan. Intinya, periksa semua hal terkait legalitas lahan mulai dari peruntukan lahan, keaslian bukti kepemilikan lahan, status pemilik, lokasi lahan, bentuk lahan, ukuran lahan asli, batas-batas atau titik patok pada lahan dan lain sebagainya.
2. Akses Jalan
Image source : PuasaranMedia.com
Sobat Kangbangun pilihlah lahan dengan aksesibilitas yang baik demi kemudahan Anda sekeluarga. Makin strategis kawasan dan makin dekat dengan jalan besar, maka harga tanah dan properti Anda kedepannya akan semakin mahal.
Lahan dengan akses jalan yang baik dan bisa dilewati mobil tentu lebih bagus dalam memudahkan Anda saat bepergian dibandingkan lahan yang terletak di dalam gang kecil. Pastikan jalan di sekitar lahan memiliki lebar minimal 6 meter, bisa dilalui 2 mobil, tidak berada di pusat kemacetan serta dekat dengan toko bangunan agar pengangkutan material saat pembangunan lebih mudah dan murah. Setidaknya, jalan di sekitar lahan dapat diakses oleh truk pengangkut barang agar Anda tidak keluar banyak dana untuk membawa material bangunan ke lahan Anda.
Pilihlah lahan dengan aksesibilitas yang baik demi kemudahan Anda sekeluarga. Makin strategis kawasan dan makin dekat dengan jalan besar, maka harga tanah dan properti Anda kedepannya akan semakin mahal.
Lahan dengan akses jalan yang baik dan bisa dilewati mobil tentu lebih bagus dalam memudahkan Anda saat bepergian dibandingkan lahan yang terletak di dalam gang kecil. Pastikan jalan di sekitar lahan memiliki lebar minimal 6 meter, bisa dilalui 2 mobil, tidak berada di pusat kemacetan serta dekat dengan toko bangunan agar pengangkutan material saat pembangunan lebih mudah dan murah. Setidaknya, jalan di sekitar lahan dapat diakses oleh truk pengangkut barang agar Anda tidak keluar banyak dana untuk membawa material bangunan ke lahan Anda.
3. Akses Listrik, Air, Jaringan Internet & Telepon
Image source : IESR
Sobat Kangbangun lahan yang baik untuk dijadikan rumah tinggal idealnya memiliki akses listrik dan air yang baik karena dua hal ini sangat vital. Selain kedua hal itu, akses jaringan internet dan telepon juga wajib ada dan terhubung pada rumah tinggal.
Karenanya kawasan dan letak lahan memainkan peran penting untuk memastikan adanya akses listrik, air, internet dan telepon. Lahan di perkotaan tentunya lebih mudah mendapat akses listrik, air serta jaringan internet dan telepon dibanding lahan yang berada di pedalaman.
4. Arah Mata Angin
Sobat Kangbangun ingin tinggal di rumah yang nyaman dan sejuk dengan pencahayaan yang baik? pasti sangat ingin kan, maka pilih lahan dengan akses jalan yang berada di sisi timur, utara atau selatan lahan. Dengan begitu, rumah jadi teduh dan mendapat sinar matahari pagi yang bisa membuat area rumah jadi lebih sehat.
Hindari memilih lahan yang menghadap ke barat karena bisa membuat rumah jadi gelap di pagi hari dan panas di siang hari. Namun bila Anda terlanjur membeli lahan dengan jalan di sisi barat karena dirasa lebih baik, maka berkonsultasilah dengan arsitek ngebangunrumah.com untuk menghadirkan pohon peneduh, serta mengoptimalkan tata ruang agar hawa panas lebih berkurang.
5. Jenis Tanah
Image source : surgoland
Perlu diketahui, Sobat Kangbangun tak semua lahan siap dibangun. Lahan dengan tanah sawah, gambut, empang dan rawa-rawa punya daya dukung tanah yang kurang baik karena terlalu lembek. Sebaliknya, tanah batu dan kapur punya tekstur yang terlalu keras.
Karenanya penting untuk mengetahui jenis tanah pada lahan karena tiap jenis tanah memiliki daya dukung dan penanganan yang berbeda. Banyaknya volume air dalam tanah akan membuat Anda menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk mengeringkannya sebelum akhirnya siap bangun. Untuk itu pilih lahan dengan jenis tanah kering biasa agar mudah diolah dan dibangun.
6. Kemiringan Lahan
Sobat Kangbangun, kemiringan lahan mampu membawa efek positif atau negatif tergantung persepsi Anda. Jika Anda punya budget lebih dan mengutamakan view, maka lahan miring bisa dianggap baik. Namun bila Anda ingin menghemat uang, sebaiknya pilih lahan yang datar. Tanah datar lebih mudah dibangun dan lebih aman untuk struktur dan konstruksi bangunan.
7. Tingkat Kebisingan & Keamanan
Image source : sentul.city
Saat Sobat Kangbangun ingin membeli lahan di lokasi strategis yang berada di pinggir jalan besar dengan banyak fasilitas, tentu Anda akan mendapat keuntungan dari naiknya harga tanah dan properti serta kemudahan akses. Namun, perhatikan tingkat kebisingannya terutama bila Anda ingin membangun rumah. Jangan sampai bisingnya kendaraan membuat keluarga Anda jadi stress.
Karenanya carilah lahan yang tidak berada di sisi jalan besar kecuali Anda ingin membuat ruko. Pilihlah lahan yang memang diperuntukkan sebagai perumahan atau residen. Area pemukiman dengan one gate system security jelas lebih aman karena tidak sembarang orang dapat masuk. Namun jika area lahan Anda bukan one gate system, solusinya adalah dengan meninggikan tembok pagar serta menghias sekeliling rumah dengan pepohonan untuk menyaring kebisingan.
8. Saluran Pembuangan
Image source : emporioarchitect
Ketersediaan saluran pembuangan di sekitar lahan juga perlu diperhatikan lho Sobat Kangbangun. Tidak adanya saluran pembuangan akan membuat Anda mengeluarkan uang lebih untuk membuat saluran pembuangan hingga membayar biaya kompensasi ke tetangga yang lahannya dilewati saluran pembuangan rumah Anda. Agar kedepannya tidak memakan banyak biaya, sebaiknya pilih lahan yang letaknya tidak terlalu jauh dengan saluran pembuangan/got/drainase kawasan.
Sobat Kangbangun demikian tips memilih lahan untuk rumah tinggal yang sangat pas untuk hunian sobat, Apabila sobat sudah menemukan lahan yang tepat, maka step selanjutnya adalah melakukan transaksi pembelian dengan aman kemudian menghubungi Arsitek Profesional untuk merencanakan hunian Idaman Anda.
Ouh iya bagi sobat yang bingung mencari jasa kontruksi atau arsitek desain interior rumah anda? Sobat Kangbangun bisa langsung hubungi tim ngebangunrumah.com