Halo #sobatkangbangun kali ini ngebangunrumah.com mau membahas seputar Bata Ringan. Buat kalian yang udah penasaran apa fungsi dan kelebihan dari Bata Ringan langsung simak penjelasan berikut!!
Bata ringan merupakan bahan bangunan yang biasa digunakan untuk membuat dinding, sama halnya dengan batu bata merah. Dari pengertian bata ringan jika dilihat secara seksama, bata ringan ini pada umumnya menyerupai beton namun bedanya memiliki bobot yang lebih ringan.
Umumnya bata ringan dibuat secara massal oleh pabrik dengan bahan campuran aluminium pasta, kapur, kuarsa, gypsum, semen dan pasir. bata ringan mempunyai karakteristik yang sangat rata, halus, dan ringan. Untuk ukuran dari bata ringan itu sendiri adalah 60 cm x 20 cm x 10 / 7,5 cm.
Lalu Apa sih kelebihannya ? Dan bagaimana cara pemasangannya ?
Kelebihan Bata Ringan
Sama seperti namanya bata ringan sudah pasti memiliki bobot yang ringan di bandingkan bata lainnya. Walaupun memiliki bobot yang ringan, bata ringan memiliki ketahanan yang sekuat beton loh. Kalian tau gak kalo ketahanan dari bata ringan sudah memenuhi standar bahan bangunan, tidak hanya itu bata ringan mampu meminimalisir guncangan gempa, bagaimana bisa dengan bobot yang ringan bisa meminimalisir gempa ? Nah jadi bata ringan ini sudah melewati proses penelitian dari bahan baku pembuatannya sampai proses pembuatannya sehingga mampu meminimalisir guncangan dari gempa bumi.
Cara Memasang Bata Ringan
Berikut adalah langkah – langkah atau tahapan dari pemasangan bata ringan :
- Siapkan material bahan berupa bata ringan, semen instan, serta air.
- Selanjutnya tentukan arah keratan dindin memakai benang.
- Rendam bata ringan beberapa saat, hal itu berguna untuk mencegak mengerasan semen yang terlalu cepat.
- Untuk perekatan bata ringan, buat pasta dari campuran semen instan dengan air. Perbandingan campurannya adalah 40 Kg semen instan menggunakan 9,5 hingga 10,5 liter air. Agar daya rekat semen instan dapat maksimal, gunakan air bersih.
- Siapkan perekat dengan ketebalan 10 mm hingga 20 mm, untuk bagian alasnya menggunakan perekat dengan ketebalan 3 mm pada tiang kolom. Proses pemasangan dimulai dan gunakan palu untuk meratakan pemasangan dengan cara mengetok – ngetok bata ringan.
- Antar pasangan bata, gunakan perekat setebal 3 mm. Pastikan pasangan bata tersebut terpasang dengan rata dan rapi. Untuk memastikan kerataan pasangan bata, gunnakan waterpass (Alat ukur untuk menentukan apakah sesuatu benda sudah sejajar dengan benda lainnya).
Nah jadi itulah kelebihan dan bagaimana cara pemasangan bata ringan. Semoga membantu!
Buat kalian yang penasaran dengan ngebangunrumah.com kalian bisa cek web site kami atau liat social media kita disini!
Instagram : @ngebangunrumah_official
Facebook : Prospera House
Youtube : ngebangunrumah channel