Sering dipilih sebagai desain interior kafe atau gedung komersial seperti perkantoran, gaya industrial kini juga banyak diterapkan pada rumah. Gaya desain ini pun terkenal dengan tampilannya yang maskulin, unfinished, serta lebih menonjolkan warna asli dari material yang dipakainya.
Nah, bagi siapa pun yang tertarik mengaplikasikan desain rumah industrial, berikut adalah enam material yang harus ada dalam desain Anda.
Apa itu konsep rumah industrial?
Konsep rumah industrial sendiri berangkat dari negara-negara Eropa pada masa industrial. Pada saat itu, orang-orang menggunakan bangunan pabrik yang tidak terpakai menjadi bangunan rumah. Mereka hanya memoles beberapa bagian pada bagian interior untuk tampak layak menjadi rumah.
Gaya ini pada awalnya sering dipakai pada kafe atau restoran. Kesan ‘mewah dengan menggunakan barang seadanya’ tampaknya menjadi alasan mengapa banyak tempat-tempat umum menggunakan desain industrial.
Hal ini kemudian membuat orang-orang memutuskan untuk menerapkan konsep rumah industrial pada hunian mereka. Desainnya yang tidak membutuhkan material atau bahan mewah menjadi salah satu faktor kepopuleran gaya industrial.
Untuk bahannya sendiri, Anda bisa memanfaatkan bahan daur ulang yang dipadukan dengan material-material yang masih fresh. Hal ini akan memperkuat kesan gaya industrial pada rumah Anda nantinya.
Apa saja material yang dapat digunakan pada desain rumah industrial?
Sebelum Anda membangun rumah dengan konsep desain industrial, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu material berikut agar rumah Anda tak hanya sekedar estetik namun tetap fungsional:
1. Pipa Galvanis
Material satu ini merupakan salah satu meterial ideal untuk membuat desain rumah industrial. Mengapa demikian? Karena material ini memiliki sifat multi-fungsi; cocok untuk digunakan sebagai rangka dinding atau struktur bangunan dan juga untuk tujuan dekoratif. Selain itu, material pipa galvanis juga diketahui memiliki ketahanan sampai setengah abad sehingga masa pemakaiannya tentu bisa lebih panjang.
Biasanya, jenis material ini digunakan sebagai frame foto, rak mainan atau buku, bahan tiang lampu berdiri, dan masih banyak lagi. Jika ingin nuansa yang lebih raw atau terkesan unfinished, Anda bisa menonjolkan warna asli pipa galvanis. Namun, Anda juga bisa mengecatnya terlebih dahulu bila ingin menonjolkan karakter warna lain.
2. Kayu
Kayu sejatinya merupakan material yang sudah sangat identik ketika Anda ingin membuat hunian impian Anda. Tak hanya memberi nuansa rustic—yang identik dengan gaya industrial, elemen kayu juga membuat ruangan terasa lebih lapang dan sejuk.
Baca Juga: 5 Tips Merenovasi Rumah dengan Biaya Terbatas Tampa Harus Hutang
Ciri khas dari gaya industrial sendiri memang selalu menonjolkan konsep open-space atau ruang terbuka, yang dapat memberi efek luas pada tampilan ruangan. Penggunaan material kayu pun diakui cukup efektif dalam membangun efek tersebut pada desain interior industrial.
Untuk mendapatkan kesan lebih vintage, perpaduan elemen kayu dan metal pun banyak dipilih karena mampu menciptakan desain yang atraktif.
3. Batu Bata
Sama seperti kayu, batu bata sudah menjadi pilihan utama dalam membangun rumah impian orang-orang. Material yang telah menjadi ciri khas desain interior bergaya pabrik industri di abad ke-19 ini dapat menonjolkan konsep desain rumah industrial yang ingin Anda bangun di hunian Anda.
Selain sering dipakai sebagai focal point pada desain interior industrial—karena dapat memberikan efek visual yang dramatis, dinding bata ekspos juga membuat suasana ruangan jadi lebih cozy.
4. Beton
Material satu ini dikenal karena kekerasan dan daya tahannya. Sifatnya tersebut membuat beton bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menyempurnakan desain rumah industrial Anda.
Beton tidak cuma diaplikasikan dalam struktur bangunan, tetapi material ini juga sering dipakai dalam pembuatan hiasan dekoratif. Sebagai contoh, beton kerap dijumpai sebagai dekorasi top table kitchen set, meja samping, pot-pot tanaman, serta dekorasi ruang tamu seperti wadah tisu, vas bunga, dll. Tak jarang, lantai beton ekspos pun dipilih untuk menguatkan karakter ruangan bergaya industrial.
5. Parket
Istilah parket juga identik dengan desain lantai rumah bergaya industrial. Selain memberi efek alami pada tampilan rumah, penggunaan jenis material ini banyak dipilih karena dinilai kokoh dan mudah dibersihkan.
Parket sendiri merupakan material berupa kepingan kayu yang biasanya diproduksi dari kayu solid seperti jati. Namun, ada juga jenis parket olahan atau sering disebut engineered wood yang harganya lebih ramah di kantong.
6. Baja
Kokoh dan maskulin adalah kedua sifat utama dari material ini. Tentunya, sifat-sifat tersebut merupakan salah dua ciri utama dari desain rumah industrial pada umumnya.
Dalam desain industrial, penggunaan baja banyak diaplikasikan pada tiang penyangga atau struktur tangga. Tidak hanya itu, material ini juga kerap ditampilkan sebagai aksen, seperti misalnya pada pegangan pintu, bingkai jendela, atau jenis instalasi dekoratif lainnya.
Apa saja inspirasi desain rumah industrial?
Desain rumah industrial sendiri sudah mulai beragam dan Anda dapat menerapkannya pada berbagai sudut rumah Anda. Berikut adalah beberapa inspirasi desain rumah gaya industrial yang dapat Anda jadikan panduan:
1. Desain ruang makan industrial
Anda bisa membangun gaya rumah industrial sederhana di hunian dengan memulai dari area dapur atau ruang makan. Penggunaan batako atau batu bata ekspos adalah hal yang umum dilakukan dalam desain rumah industrial.
Anda bisa memadukan dinding bata eskpos dengan penggunaan furnitur kayu dengan rangka besi untuk menambah kesan industrial modern pada ruang makan atau dapur. Untuk penerangannya sendiri, Anda bisa memanfaatkan sebuah jendela besar sebagai sumber cahaya serta lampu kecil yang menggantung di atas meja.
2. Desain ruang tamu gaya industrial
Ide desain rumah industrial juga dapat Anda tonjolkan pada bagian ruang tamu. Penggunaan tembok beton serta tangga besi baja dapat memperkuat aksen rumah industrial minimalis Anda.
Anda bisa memasang dekorasi seperti pipa atau dekorasi bertema industrial lainnya pada langit-langit atau dinding ruang tamu. Untuk furniturnya sendiri, Anda bisa memilih bahan apapun. Namun, jika Anda ingin mencari kesan industrial, maka carilah furnitur dengan campuran bahan besi atau kayu.
Itulah penjelasan tentang desain rumah industrial yang dapat Anda jadikan panduan. Memilih material merupakan langkah awal untuk menciptakan konsep rumah dengan desain industrial. Anda bisa memantapkan desain rumah industrial Anda dengan menambahkan berbagai furnitur khas industrial dan desain interior yang menarik perhatian.
Nah, jika butuh bahan renovasi rumah atau produk pipa galvanis berkualitas tinggi, kunjungi situs Indosteger. Berdiri sejak 2011 lalu, Indosteger pun menawarkan beragam produk scaffolding yang telah diproduksi sesuai standar nasional.