Dalam perencanaan pembangunan rumah menentukan material jenis dinding itu sangat penting lohh, jadi bisa dihitung volume kebutuhan dan cost biayanya jugaa. Jadi orang yang awam tentang konstruksi harus tahu juga lohh tentang jenis jenis dinding beserta kelebihan dan kekurangannya. Simak yuk macam jenis dinding dibawah ini.

1. Dinding Bata Merah

Jenis dinding satu ini terbuat dari tanah liat setelah itu langsung dibakar dengan suhu tinggi. Siapa sih yang nggk tidak mengenali bata merah, hampir setiap konstruksi pekerjaan proyek selalu menggunaakan jenis dinding bata merah.

Kelebihan Bata Merah:

  • Tidak membutuhkan tukang khusus karena sangat mudah dalam pemasangannya
  • Karena ukurannya sangat kecil sehingga mobilitas pengangkutan sangat mudah
  • Dari segi harga relatif murah
  • Hanya perlu semen dan pasir dalam pemasangan (tidak perlu perekat khusus)
  • Tahan dari api sehingga bangunan lebih tahan terhadap api.

Kekurangan Bata Merah:

  • Ini nihh kadang Sulit untuk membuat susunan bata agat rapi
  • Dapat menyerap cuaca disekeliling baik dingin dan panas sehingga suhu relatif tidak stabil
  • Karena ukurannya kecil relatif boros dalam menggunakan perekat ( semen dan pasir)
  • Beban bata merah itu berat, apalagi bangunan yang bertingkat sehingga menambah massa beban juga pada bangunan tersebut
2. Dinding Batako Putih atau Tras

Kalau jenis dinding yang ini terdiri cari campuran batu kapur, tras dan air. Setelah itu dipress sehingga dinamakan batako tras atau batako putih.

Kelebihan Batako:

  • Dari segi ukuran lebih besar sehingga dalam pemasangan lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak perekat
  • Karena melewati proses press sehingga ukuran dan cetakannya cenderung sama dan rapi
  • Karena bentukya yang presisi sehingga mudak dipotong / dibentuk
  • Batako kedap terhadap air

Kekurangan Batako:

  • Sangat mudah retak
  • Karena sifat batako menyerap panas, sehingga ruangan didalam relatif panas
3. Dinding Batako Semen PC

Jenis dinding yang ini prosesnya hampir mirip dengna batako putih atau tras, yaitu sama sama di press. Cuman bedanya ada dibahan bakunya yaitu terbuat dari pasir atau batu bata dan campuran semen PC. Untuk kelebihan dan kekurangannya bisa lihat diatas ya, sama kok.

4. Dinding Bata Ringan

Jenis dinding ini nih yang sekarang lagi trend dan populer. Banyak sekali kontraktor kontraktor yang memakainya karena dilihat dari segi efisiensi dan efektifitasnya sangat baik dan bagus.

Kelebihan Bata Ringan:

  • Dikarenakan biasanya diproduksi oleh pabrik sehingga ukuran dan kualitasnya seragam dan presisi
  • Perekatnya khusus dan tidak tebal jadi menghemat pengeluaran
  • Dari sisi beban, jauh lebih ringan dibandingkan bata merah dan batako
  • Bata ringan juga kedap air dan suara juga loh
  • Dibuat dengan kelebihan anti gempa

Kekurangan Bata Ringan:

  • Membutuhkan khusus untuk pemasangan bata ringan agar pemasangannya rapi
  • Dari segi harga lumayan mahal
  • Biasanya toko bangunan dijual dalam satuan kubik

 

5. Dinding Papan Fiber Semen (GRC)

Biasanya sih jenis dinding ini digunakan untuk pelapis dinding interior, tapi bisa juga digunakan untuk dinding sekat karena pemasangan relatif mudah dan tidak memerlukan waktu yang cukup lama.

6. Dinding Kayu

Biasanya jenis dinding ini biasa digunakan dalam material dinding jaman dahulu, tetapi untuk sekarang penggunaan dinding kayu lebih banyak digunakan untuk decoratif interior yang memberikan kesan mewah dan nyaman.

7. Dinding Bambu

jenis dinding Ini sih sebenernya masih banyak loh ditemui dalam pedesaan, bahkan tetangga rumah didesa saya masih ada lohh yang menggunakan ini, tapi jangan salah jaman sekarang banyak sekali hotel hotel villa yang menggunakan ini untuk memberikan kesan natural lohh, biasanya si hotel mirip cottage gitu.

8. Dinding Beton

Biasanya jenis dinding beton digunakan untuk pagar yang membutuhkan tingkat keamanan yang sangat tinggi, tetapi untuk basement dalam gedung gedung besar juga menggunakan dinding beton yaa.