Keterbatasan lahan yang terjadi di kota besar di seluruh Indonesia membuat banyak orang melakukan ekspansi rumah mereka ke atas, bukan ke samping. Hal ini karena lahan untuk membangun rumah semakin menipis sehingga harganya juga melonjak semakin tinggi. Satu faktor itu yang menyebabkan rumah 2 lantai menjadi pilihan yang paling pas.
Jika Anda mempunyai lahan untuk dibangun, ada baiknya mempertimbangkan untuk membangun rumah dengan 2 lantai sekaligus. Selain biaya bangun rumah 2 lantai yang tergolong lebih murah, ternyata ada beberapa hal lain yang membuat rumah 2 lantai lebih menguntungkan.Supaya Anda bisa mengetahui rincian biaya bangun rumah 2 lantai dengan tepat maka artikel kali ini akan membahas mengenai:
- Keuntungan Membangun Rumah 2 Lantai
- Panduan Cara Menghitung Biaya Rumah 2 Lantai Terbaru
- Estimasi Perhitungan Biaya Bangun Rumah 2 Lantai
Keuntungan Membangun Rumah 2 Lantai
Jika berbicara mengenai harga, tentu saja membangun rumah 2 lantai akan lebih mahal daripada membangun rumah 1 lantai. Akan tetapi, ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dari rumah 2 lantai yang dibangun dengan baik. Ada 5 keuntungan utama yang bisa di dapatkan dari membangun rumah 2 lantai:
1. Area yang Lebih Luas
Hal pertama yang menjadi keuntungan dari membangun rumah 2 lantai adalah area yang lebih luas. Dilihat dari ukuran tanah, tidak akan ada perbedaan. Akan tetapi, dengan mengeluarkan sedikit biaya bangun rumah 2 lantai yang lebih banyak, Anda akan memiliki area yang lebih luas. Semisal, luas bangunan rumah Anda hanya 72 meter persegi, dengan adanya tambahan lantai, maka luas area bisa menjadi 144 meter persegi. Hal ini karena lantai dua bisa digunakan sebagai ruang lain yang tidak muat di lantai satu.
2. Lebih Banyak Privasi
Banyak yang tidak sadar bahwa rumah adalah satu tempat dimana seseorang bisa memiliki privasi sepenuhnya. Sayangnya, banyak sekali orang yang melupakan hal ini karena keterbatasan lahan yang mereka miliki. Maka dari itu, membangun rumah 2 lantai menjadi solusi terbaik untuk setiap orang yang membutuhkan privasi. Dengan sedikit tambahan padabiaya bangun rumah 2 lantai, Anda bisa mendapatkan privasi yang lebih.
3. Penampilan Rumah yang Lebih Menarik
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, rumah 2 lantai merupakan tipe rumah yang menarik dilihat. Tidak masalah seperti apa bentuk rumahnya, secara keseluruhan rumah 2 lantai biasanya menarik dilihat. Bahkan, banyak tipe rumah 2 lantai yang terfokus pada penampilan luarnya sehingga sangat menarik untuk dilihat. Selain itu, pemandangan dari ketinggian biasanya lebih menarik. Dengan kata lain, bagi pemilik rumah, lantai dua bisa jadi salah satu tempat yang menyajikan pemandangan yang indah dari dalam.
4. Biaya Lebih Terjangkau
Biaya bangun rumah 2 lantai adalah hal utama yang jadi pertimbangan setiap orang saat mereka membangun rumah. Memang benar, biaya untuk membangun rumah 2 lantai akan lebih besar dari biaya membangun rumah 1 lantai. Akan tetapi, jika melihat perbandingan harga, maka biaya untuk membangun rumah 2 lantai akan lebih terjangkau. Sebagai contoh, untuk membangun rumah 1 lantai dengan luas 72 meter persegi, Anda membutuhkan biaya Rp100 sampai dengan Rp120 juta. Akan tetapi, jika membangun rumah 2 lantai dengan luas yang sama, biaya yang diperlukan tidak akan sampai Rp200 juta. Bisa jadi biaya bangun rumah 2 lantai yang dibutuhkan hanya Rp180 juta, atau bahkan Rp160juta. Dengan begitu, Anda bisa berhemat banyak.
5. Lebih Efisien
Tidak banyak orang yang tahu, akan tetapi memiliki rumah 2 lantai memang lebih efisien. Efisien dalam hal ini adalah efisien dalam pembuatan saluran air dan juga jalur kelistrikan. Dalam konsep Green Building, semakin banyak lantai dalam suatu bangunan maka akan lebih baik. Hal ini karena segala macam saluran dibuat secara vertikal dan biasanya satu arah. Dengan kata lain, tidak akan terlalu banyak jalur yang menyebar di seluruh bagian dinding rumah.
Panduan Cara Menghitung Biaya Rumah 2 Lantai Terbaru
Setelah memantapkan hati untuk membuat rumah dua lantai, maka hal berikutnya yang harus Anda lakukan adalah menghitung biaya bangun rumah 2 lantai. Hal ini adalah salah satu hal yang paling penting karena salah satu alasan banyak orang membangun rumah 2 lantai adalah biaya. Jadi, pastikan biaya yang dikeluarkan untuk membangun rumah 2 lantai tidak sama seperti membangun rumah 1 lantai sebanyak dua kali. Perlu diketahui, ada beberapa panduan umum dalam menghitung biaya membangun rumah 2 lantai yang bisa dijadikan pedoman:
Biaya tanah tidak seharusnya digabung dengan biaya untuk bangunan
Banyak yang menghitung tanah sebagai salah satu bagian dari bangunan. Alhasil, biaya yang dikeluarkan terlihat sangat besar. Padahal, biaya bangun rumah 2 lantai tidak sebanyak itu. Sebagai contoh, untuk membeli tanah seluas 36 meter persegi Anda membutuhkan uang Rp100 juta dan untuk membangun rumah Anda butuh Rp170 juta. Jika digabungkan, total biaya yang dibutuhkan adalah Rp270 juta. Angka ini terlihat besar untuk sebuah rumah. Akan tetapi, jika tahu biaya untuk membangun rumah 2 lantai hanya sekitar Rp170 juta, maka angka ini tidak akan terasa besar.
Biaya tukang yang biasanya lebih mahal daripada biaya bahan bangunan
Banyak orang tidak percaya dengan hal ini karena mereka tidak peduli dengan alokasi dana. Akan tetapi, jika menghitung biaya bangun rumah 2 lantai secara terperinci, maka bisa jadi biaya untuk tukang mencapai 50 persen dari total pengeluaran. Maka dari itu, pastikan untuk memilih tukang yang terpercaya supaya uang yang sudah dikeluarkan tidak akan terbuang secara percuma.
Jasa kontraktor bukanlah suatu pilihan jika biaya yang dimiliki cukup terbatas.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa kontraktor biasanya memiliki pengalaman yang luas. Akan tetapi, menggunakan jasa kontraktor biasanya akan membuat biaya pembangunan lebih tinggi. Sebagai contoh, biaya bangun rumah 2 lantai dengan empat orang tukang memakan biaya Rp170 juta. Akan tetapi, jika menggunakan jasa kontraktor, biaya yang dibutuhkan bisa mencapai Rp200 juta. Walaupun pengerjaan dipastikan sesuai dengan permintaan, akan tetapi biaya yang dikeluarkan akan lebih banyak.
Memilih bahan sesuai dengan tren saat ini
Jangan pernah takut untuk belajar mengenai tren bangunan terbaru saat ini. Hal ini karena dengan mengetahui tren terbaru saat ini bisa membantu Anda dalam membuat RAB bangunan. Sebagai contoh, penggunaan rangka aluminium bisa tidak berbeda jauh dengan rangka kayu. Akan tetapi, rangka aluminium bisa digunakan lebih dari 10 tahun. Dengan kata lain, biaya bangun rumah 2 lantai sebenarnya lebih murah menggunakan rangka aluminium daripada rangka kayu.
Estimasi Perhitungan Biaya Bangun Rumah 2 Lantai
Bagi yang masih bingung bagaimana cara menghitung biaya keseluruhan saat membangun rumah dua lantai, tidak ada salahnya melihat tabel di bawah ini. Tabel biaya rumah 2 lantai di bawah ini mungkin bisa jadi bahan pertimbangan untuk membuat RAB rumah 2 lantai yang Anda impikan:
Model sederhana
Ukuran Bangunan : 36 meter persegi
Kisaran Biaya : Rp160juta – Rp200juta (sederhana)
Spesifikasi Material
Pondasi standar menggunakan batu kali. Untuk pembuatan dinding, menggunakan bata merah dengan kualitas lokal. Perbandingan semen dan pasir untuk adonan juga cukup signifikan, 1 bagian semen dengan 7 bagian pasir. Untuk bagian atas, penggunaan eternit bisa menghemat biaya bangun rumah 2 lantai. Sedangkan atap menggunakan genteng tanah liat. Untuk lantai, keramik putih dengan ukuran 30×30 adalah pilihan terbaik. Untuk pelengkap seperti pintu, jendela, kusen, kunci dan lain-lain, gunakan kualitas bawah.
Model standar
Ukuran Bangunan : 36 meter persegi
Kisaran Biaya : Rp200juta – Rp235juta (standar)
Spesifikasi Material :
Pondasi standar menggunakan batu kali. Sedangkan dinding bisa menggunakan bata dengan kualitas yang lebih baik. sebagai pengikat, gunakan satu bagian semen pada lima bagian pasir supaya dinding lebih kuat. Rangka hollow yang digabungkan dengan gypsum bisa menjadi alternatif peningkatan dari eternit. Sedangkan untuk genteng, bisa gunakan genteng tanah liat kualitas nomor satu. Lantai bisa menggunakan keramik dengan ukuran yang lebih besar atau coba gunakan lantai motif dengan biaya bangun rumah 2 lantai yang masih cukup terjangkau. Untuk pelengkap, bisa gunakan pelengkap dengan kualitas kelas dua, terutama dari kayu untuk pintu, jendela, dan kusen.
Model Bagus
Ukuran Bangunan : 36 meter persegi
Kisaran Biaya : Rp235juta – Rp300juta (bagus)
Spesifikasi Material :
Secara keseluruhan, tidak ada yang berbeda dengan harga standar. Hanya saja, ada beberapa peningkatan di beberapa bagian. Sebagai contoh, campuran semen dan pasir bisa dibuat lebih kental. Ukuran lantai keramik bisa lebih besar untuk menunjukkan kesan mewah. Atap bisa menggunakan genteng kualitas premium. Tambahan lis dan detail interior masih bisa masuk dalam biaya bangun rumah 2 lantai ini.
Itulah artikel mengenai panduan lengkap menghitung biaya bangun rumah 2 lantai yang bisa menjadi referensi terbaik bagi Anda. Pastikan budget Anda mencukupi dan jangan pernah memaksakan untuk membangun rumah dengan biaya yang di luar budget yang Anda miliki.