Walaupun tidak termasuk ke dalam konstruksi bangunan, tapi kami menyarankan Anda untuk memasang plafon agar tampilan interior menjadi rapi. Keberadaan plafon akan menghalangi pandangan mata orang-orang yang ada di dalam rumah ke arah atap, di mana kondisi atap ini biasanya sangat kacau akibat banyaknya rangka atap di sana. Kebersihannya pun tidak terjaga dengan baik karena posisinya sulit dijangkau. Nah, plafon inilah yang akan membantu Anda menyembunyikan pemandangan yang tak sedap dipandang mata tersebut.

Sekarang sudah tersedia banyak sekali pilihan material yang dapat digunakan untuk membuat plafon. Mulai dari triplek, kayu, hingga gypsum. Dan yang paling baru yaitu kalsiboard. Material ini banyak dipilih karena bersifat ramah lingkungan. Kalsiboard 100% tidak mengandung asbes baik itu chrysotile, amosite, chroidolit, dan jenis asbes lainnya. Jadi rumah tidak hanya tampak indah, tetapi juga aman bagi para penghuninya. Silakan Anda bisa menggunakan material ini untuk membangun plafon pada rumah Anda.

Ada tiga langkah utama yang harus dilakukan untuk memasang plafon kalsiboard yaitu membagi area kerja, memasang rangka plafon, dan memasang plafon.

Langkah 1. Pembagian Area Kerja

Tentukan area mana saja yang akan dipasangi plafon kalsiboard serta bagian mana yang tidak perlu. Ruangan yang berpotensi menjadi area tambahan untuk kebutuhan baru sebaiknya tak usah dipasangi plafon untuk menghindari pembongkaran nantinya. Contohnya seperti ruangan kosong di sebelah dapur atau ruang keluarga yang lokasinya di dekat ruang tamu. Kemudian ukurlah dimensi ruangan tersebut dalam dua variabel yakni ukuran lebar permukaan dinding dan ketinggian dinding dari lantai ke plafon.

Langkah 2. Pemasangan Rangka Plafon

Rangka untuk pemasangan plafon kalsiboard biasanya dipasang balok penguat setiap jarak 75 cm sampai 1 m. Rangka ini berfungsi untuk meneruskan beban material plafon ke dinding dan mencegah permukaan plafon dari lendutan. Tingkat ketebalan balok framing yang digunakan menentukan ketebalan dinding partisi yang bakal dibuat. Berikan selisih sekitar 2 cm untuk ketebalan dinding yang diperlukan sebab bahan kalsiboard umumnya tidak terlalu tebal. Misalnya jika ketebalan dinding partisi yang diperlukan 12 cm, Anda cukup memakai balok framing dengan ketebalan 10 cm.

Langkah 3. Pemasangan Plafon Kalsiboard

Kalsiboard memiliki wujud berupa lembaran-lembaran tipis yang berbobot ringan. Untuk menyambung kalsiboard yang satu dengan lainnya, Anda bisa menggunakan lem khusus yang banyak tersedia di toko bangunan. Anda harus memastikan lem tersebut merekat sangat kuat pada saat menyambung kalsiboard. Hal ini dilakukan supaya ikatan yang terbentuk sangat kencang dan kalsiboard tersebut tidak mudah terlepas dari posisinya. Setelah Anda mengelem kalsiboard ini, jangan lupa untuk menekan permukaan sambungannya dengan kuat.

Setelah plafon kalsiboard selesai dipasang, Anda bisa membersihkan sisa-sisa lem, khususnya yang mengenai permukaan bagian bawah plafon. Gunakan minyak tanah atau bensin untuk menghilangkan sisa-sisa lem tersebut dengan cepat. Langkah selanjutnya terserah Anda sendiri. Anda bisa mengaplikasikan cat atau memberikan bahan pelapis lain ke permukaan plafon tersebut supaya tampilannya semakin indah.