Bisa dibilang konstruksi bangunan adalah tubuh sebuah bangunan. Bagian-bagian dari konstruksi bangunan adalah penyusun yang memiliki sifat, material, dan tujuan tersendiri dalam sebuah bangunan.
Konstruksi bangunan dibedakan menjadi dua kelompok. Bangunan bagian atas yang berfungsi mendukung konstruksi bangunan, misalnya dinding, ventilasi rumah, dan atap. Sedangkan bagian bawah bangunan bertugas menopang konstruksi bangunan, contohnya pondasi rumah.
Buat kamu yang berniat membangun rumah atau sekadar menambah pengetahuan mengenai konstruksi bangunan, yuk ketahui terlebih dahulu, bagian konstruksi bangunan apa saja sih yang harus ada pada hunian!
1. Bagian Konstruksi Bagunan yang Pertama: Pondasi
google.com
Pondasi adalah bagian konstruksi bangunan paling dasar, fungsinya menopang keseluruhan bangunan. Jenis pondasi sendiri ada banyak, mulai dari pondasi cakar ayam, sumuran, hingga tiang pancang. Namun, kamu perlu memperhatikan dan memilih jenis pondasi yang tepat untuk bangunanmu. Ingat, memiliki pondasi yang kokoh merupakan hal yang paling penting.
Pada dasarnya, pondasi harus memenuhi tiga syarat, yaitu ditempatkan pada lahan yang tepat, memiliki risiko longsor yang kecil, dan tidak rentan terhadap penurunan. Bahan penyusun pondasi biasanya tersusun dari batu-batu bata, batu kali, atau beton.
2. Balok Beton
ika pondasi berfungsi meneruskan beban bangunan ke tanah, maka balok beton bertugas meneruskan beban ke pondasi di bawahnya. Selain itu, konstruksi bangunan ini juga memudahkan dalam membangun dinding.
Kemampuan tanah yang berbeda dalam menopang bangunan bisa membuat sebagian bangunan mengalami penurunan. Itulah mengapa konstruksi bangunan berupa campuran baja dan beton ini amat diperlukan, gunanya menahan agar bangunan tetap sejajar.
3. Konstruksi Bangunan Pada Dinding Juga Penting
Dinding adalah salah satu konstruksi bangunan bagian atas, dibangun di atas balok beton. Dinding berfungsi memisahkan bagian dalam dan luar hunian, serta sebagai partisi ruangan.
Jika dinding berada di tengah bangunan maka dinding juga berguna untuk menahan beban konstruksi bangunan di atasnya. Berdasarkan bahan bakunya, dinding digolongkan ke dalam tiga jenis.
Dinding tradisional berbahan dasar kayu atau bambu, serta dinding permanen yang berbahan beton. Sedangkan dinding yang merupakan campuran keduanya disebut dinding semi-permanen.
4. Ventilasi Rumah Tidak Boleh Dilupakan Pada Konstruksi Bangunan
Bisa dibilang konstruksi bangunan adalah tubuh sebuah bangunan. Bagian-bagian dari konstruksi bangunan adalah penyusun yang memiliki sifat, material, dan tujuan tersendiri dalam sebuah bangunan.
Konstruksi bangunan dibedakan menjadi dua kelompok. Bangunan bagian atas yang berfungsi mendukung konstruksi bangunan, misalnya dinding, ventilasi rumah, dan atap. Sedangkan bagian bawah bangunan bertugas menopang konstruksi bangunan, contohnya pondasi rumah.
Buat kamu yang berniat membangun rumah atau sekadar menambah pengetahuan mengenai konstruksi bangunan, yuk ketahui terlebih dahulu, bagian konstruksi bangunan apa saja sih yang harus ada pada hunian!
1. Bagian Konstruksi Bagunan yang Pertama: Pondasi
Pondasi adalah bagian konstruksi bangunan paling dasar, fungsinya menopang keseluruhan bangunan. Jenis pondasi sendiri ada banyak, mulai dari pondasi cakar ayam, sumuran, hingga tiang pancang. Namun, kamu perlu memperhatikan dan memilih jenis pondasi yang tepat untuk bangunanmu. Ingat, memiliki pondasi yang kokoh merupakan hal yang paling penting.
Pada dasarnya, pondasi harus memenuhi tiga syarat, yaitu ditempatkan pada lahan yang tepat, memiliki risiko longsor yang kecil, dan tidak rentan terhadap penurunan. Bahan penyusun pondasi biasanya tersusun dari batu-batu bata, batu kali, atau beton.
2. Balok Beton
Jika pondasi berfungsi meneruskan beban bangunan ke tanah, maka balok beton bertugas meneruskan beban ke pondasi di bawahnya. Selain itu, konstruksi bangunan ini juga memudahkan dalam membangun dinding.
Kemampuan tanah yang berbeda dalam menopang bangunan bisa membuat sebagian bangunan mengalami penurunan. Itulah mengapa konstruksi bangunan berupa campuran baja dan beton ini amat diperlukan, gunanya menahan agar bangunan tetap sejajar.
3. Konstruksi Bangunan Pada Dinding Juga Penting
Dinding adalah salah satu konstruksi bangunan bagian atas, dibangun di atas balok beton. Dinding berfungsi memisahkan bagian dalam dan luar hunian, serta sebagai partisi ruangan.
Jika dinding berada di tengah bangunan maka dinding juga berguna untuk menahan beban konstruksi bangunan di atasnya. Berdasarkan bahan bakunya, dinding digolongkan ke dalam tiga jenis.
Dinding tradisional berbahan dasar kayu atau bambu, serta dinding permanen yang berbahan beton. Sedangkan dinding yang merupakan campuran keduanya disebut dinding semi-permanen.
4. Ventilasi Rumah Tidak Boleh Dilupakan Pada Konstruksi Bangunan
Apa itu ventilasi? Ventilasi adalah konstruksi bangunan yang berperan dalam pertukaran udara dari luar ke dalam hunian. Ventilasi tidak melulu soal jendela, pintu dan lubang dinding pun termasuk ventilasi.
Letak dan ukuran konstruksi bangunan satu ini berpengaruh besar pada kenyamanan, kesehatan, dan keamanan hunian. Tempatkan ventilasi di depan atau samping rumah kamu, lubang-lubang kecil dekat plafon juga bisa membuat suhu hunian lebih sejuk.
5. Balok Latei
Konstruksi bangunan satu ini berada di bagian atau pintu ataupun jendela, berfungsi untuk menahan beban bangunan bagian atas. Balok latei mengurangi beban kusen jendela dalam menyangga agar kusen tidak berisiko melengkung atau patah meski diguncang gempa.
Sekarang kamu sudah tahu kan konstruksi bangunan apa saja yang harus ada pada sebuah hunian? Semua bagian konstruksi bangunan sesungguhnya sama penting dalam memastikan kekuatan dan keamanan sebuah hunian. Jangan lupa lengkapi hunianmu dengan aneka dekorasi menarik, ya!