Apa Itu Nat?

Keberadaan nat hampir dipastikan selalu ada di setiap rumah yang memiliki keramik. Tujuan pemasangan material ini adalah sebagai pengisi celah atau ruang kecil yang berada di antara bidang-bidang keramiknya.

Celah di antara keramik tidak diisi oleh semen biasa karena sifat semen yang cenderung keras. Biasanya keramik pada ubin akan mudah retak dan pecah jika terjadi pergerakan di atasnya.

Kamu bisa memilih nat untuk mengisi celah ini karena sifatnya yang lebih fleksibel karena bahan pengisi celah keramik ini adalah mortar instan. Dengan mengisi celah keramik, keramik akan lebih tahan lama karena  terhindar dari berbagai risiko kerusakan.

Untuk itulah, penting untuk mengisi celah keramik dari seberapa kuat kemampuannya merekatkan keramik, serta kesesuaian fungsinya.

Fungsi Nat pada Keramik
NAT

Secara umum, fungsi utama nat adalah sebagai pengisi untuk celah-celah di antara ubin keramik. Tetapi lebih dari itu, pengisi celah keramik ini juga memiliki manfaat lain, di antaranya:

Penentu Kekuatan Ubin Keramik

Tak hanya sebatas mengisinya, nat keramik juga turut menentukan kekuatan keramik, lho. Artinya, jika Kamu mengaplikasikannya kuat dan berkualitas, maka keramik pun tidak mudah terlepas. Untuk itulah, ketika proses pemasangannya jangan lupa untuk memastikan pemasangannya sudah sesuai agar terhindar dari masalah keramik di kemudian hari.

Menghindari Masuknya Serangga  

Kamu dapat mengoptimalkan pengisi celah keramik untuk mencegah masuknya serangga ke dalam rumah. Ketika Kamu tidak memakai nat maka akan ada celah-celah kecil antar keramik. Celah yang tidak terisi nat akan memudahkan binatang dan serangga seperti semut, cacing, kaki seribu, dan binatang kecil lainnya untuk masuk dan bersarang di sana.

Mencegah Rembesan Air

Pada ubin, nat juga dapat berfungsi sebagai waterproofing terutama pada area yang basah seperti dapur dan kamar mandi. Sebab, nat keramik dapat membantu mencegah rembesan air.

Alhasil, ini akan membuat keramik tidak mudah lembab dan terhindar dari risiko kerusakan yang disebabkan karena kelembabannya.

Menjaga Kerapian Lantai 

Jika Kamu ingin tampilan keramik lebih rapi dan estetik, maka pemasangan nat sangatlah penting. Nat memiliki variasi warna yang bisa dipadukan dengan corak lantai keramik.

Kamu bisa memilih warna standar seperti putih atau abu-abu maupun warna lain yang diinginkan. Jadi, lantai menjadi lebih rapi dan estetik.

Jenis Nat Berdasarkan Teknik Pemasangannya
nat keramik
(Grid)

Pemasangan nat harus diperhatikan agar fungsinya dapat lebih maksimal. Yuk, simak tiga jenis nat yang berdasarkan teknik dan cara menggunakan berikut ini:

  • Open joint: ukuran nat melebihi 3 mm. Umumnya, diterapkan pada lantai dua agar lantai keramik tidak mudah memuai.
  • Closed joint: ukuran nat tidak lebih dari 3 mm. Kamu bisa menerapkannya sebagai pemasangan keramik pada dinding atau lantai yang tingkat porositasnya cenderung rendah.
  • Expansion joint: pemasangan keramik dengan menyambungkan nat untuk mengantisipasi terjadinya pergeseran struktur. Tujuannya untuk menghindari potensi lantai menggelembung dan meledak.
Cara Memasang Nat Keramik
(Kompas)

Memasang nat keramik bisa dilakukan oleh tukang yang Kamu mintai tolong untuk memasang keramik. Tetapi, Kamu juga bisa memasangnya sendiri. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan ketika ingin melakukan pemasangan nat keramik:

Jarak Antar Keramik

Ketika hendak memasang nat, Kamu harus memperhatikan jarak antar keramik. Lihat celah atau ruang antara keramik karena dapat mempengaruhi kekuatan nat itu sendiri. Kalau Kamu memilih penutup lantai keramik atau homogenous tile,ukuran lebar untuk alokasi nat biasanya 3 sampai 5mm.

Bersihkan Keramik

Sebelum diisi, bersihkan celah dari kotoran atau sisa-sisa rontokan semen. Jika permukaan lantai panas, Kamu harus mendinginkannya dengan lap lembab (bukan basah). Tujuannya agar cairan pelarut tidak mudah menguap.

Bersihkan permukaan lantai dari sisa-sisa pengisi nat dengan menggunakan spons lembab. Pembersihannya harus segera dilakukan sebelum pengisi nat terlanjur mengering.

Isian Nat

Perihal isian nat untuk lantai, Kamu bisa menyesuaikan dengan jenis keramiknya. Biasanya, Kamu dianjurkan untuk memasang nat dengan ketebalan 3 mm. Tetapi untuk kebutuhan dinding, ketebalannya sekitar 5 mm.

Adapun cara mengisi nat adalah hanya dengan menuangkan adonan mortar instan dengan karet busa secara hati-hati. Ratakan pengisi nat, tekan dengan kuat sehingga pengisi nat dapat memenuhi seluruh celah. Biarkan selama 5-10 menit sampai adonan mengering.

Bersihkan Nat Usai Dipasang

Jika sudah mengering dan selesai, pastikan Kamu membersihkan sisa pengisi celah keramik yang tercecer di permukaan keramik, ya!

Tetapi sebelum dibersihkan, pastikan Kamu menunggu beberapa saat hingga nat mengering. Cara membersihkan nat yang baru dipasang yaitu dengan mengelapnya sebanyak 2-3 kali memakai kain lap bersih.

Tips Merawat Nat Keramik Agar Awet

Melakukan perawatan usai memasang nat keramik merupakan proses yang sangat penting supaya bisa lebih tahan lama.

Adapun beberapa tips merawat nat keramik yaitu:

  • Pilih isian nat sesuai kebutuhan setiap ruangan.
  • Rutin membersihkan pengisi celah keramik dengan cairan disinfektan seperti hidrogen peroksida, soda kue dan cuka.
  • Ketika membersihkannya, Pins bisa mengaplikasikannya cairan pembersih dengan sikat gigi atau karet busa.

Demikian informasi seputar nat keramik yang bisa Kamu sampaikan. Mengingat perannya yang terbilang penting, Kamu harus memilih pengisi celah yang berkualitas yang didukung dengan pengerjaan yang benar, ya!